AKREDITASI SEKOLAH DAN HAL-HAL YANG
PERLU DIPERHATIKAN
Pengertian
Akreditasi sekolah adalah suatu kegiatan penilaian kelayakan suatu sekolah
berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan dan dilakukan oleh Badan Akreditasi
Sekolah yang hasilnya diwujudkan dalam bentuk pengakuan peringkat kelayakan.
Tujuan Akreditasi
Memperoleh gambaran kinerja sekolah yang dapat digunakan sebagai alat
pembinaan, pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan.
Menentukan tingkat kelayakan suatu sekolah dalam penyelenggaraan pelayanan
pendidikan.
Tujuan Akreditasi tersebut memiliki makna bahwa hasil akreditasi : (1)
memberikan gambaran tentang tingkat kinerja sekolah yang dapat digunakan untuk
kepentingan pembinaan, pengembangan, dan peningkatan kinerja sekolah, baik
kualitas , produktivitas, efektifitas, efisiensi, dan inovasinya ; (2) memberikan
jaminan kepada publik bahwa sekolah terentu yanmg telah dinyatakan
terakreditasi menyediakan layanan pendidikan yang memenuhi standar kualitas
nasional, dan (3) memberikan jaminan kepada publik bahwa siswa dilayani oleh
sekolah yang benar-benar memenuhi persyaratan standar kualitas nasional.
Manfaat Akreditasi
Menyediakan informasi yang akurat kepada masyarakat tentang mutu suatu sekolah.
Memberikan masukan kepada pihak yang memerlukan, untuk bahan pembinaan dan
peningkatan mutu layanan sekolah.
Sebagai umpan balik untuk sekolah yang bersangkutan.
Membantu calon peserta didik dan orang tua siswa dalam menentukan pilihan dan
program keahlian.
Memudahkan pengguna tenaga kerja dalam memilih dan merekrut calon tenaga yang
dibutuhkan.
Ruang Lingkup Akreditasi
Ruang lingkup akreditasi sekolah meliputi 9 (sembilan) dimensi :
Kurikulum / Prosers Belajar Mengajar.
Administrasi / Manajemen Sekolah.
Organisasi / Kelembagaan Sekolah.
Sarana dan Prasarana Sekolah.
Ketenagaan.
Pembiayaan.
Peserta didik / siswa.
Peran serta masyarakat.
Lingkungan / Kultur Sekolah.
Proses dan Pendekatan Akreditasi
Proses Akreditasi
Proses akreditasi dilaksanakan dalam tahapan-tahapan Sbb ;
a. Penetapan sample dari warga sekolah yang akan dijadikan responden
akreditasi, yang diwakili oleh : (1) Kepala Sekolah, (2) Guru, (3) Karyawan,
(4) Siswa, (5) Komite Sekolah, dan (6) Yayasan.
b. Pengisian Instrumen Evaluasi Diri oleh para responden.
c. Pengolahan data dan informasi dari hasil evaluasi diri oleh BAS.
d. Klarifikasi, verifikasi dan validasi data dan informasi oleh Tim Visitasi.
e. Pengolahan data dan informasi hasil Visitasi oleh BAS.
f. Informasi hasil Akreditasi oleh BAS.
Pendekatan Akreditasi
Akreditasi SMK menggunakan pendekatan Contex, Input, Proses, Output, dan
Outcome.
- Contex adalah keterkaitan lingkungan eksternal SMK yang mempengaruhi kegiatan
pendidikan dan pelatihan di sekolah. Lingkungan eksternal tersebut anatara lain
Kebijakan pemerintah, peran serta masyarakat, perkembangan lapangan kerja.
- Input adalah segala sumber daya dan instrumen pengelolaan yang diperlukan
untuk berlangsungnya proses pendidikan. Input terdiri dari kurikulum, peserta
didik, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, organisasi, instrumen
pengelolaan dan pembiayaan.
- Proses adalah semua kegiatan yang merubah input menjadi output. Proses
tersebut meliputi pengelolaan kelembagaan, pengelolaan program keahlian,
pengelolaan KBM. Optimalisasi pemanfaatan sumber daya, pengelolaan unit
produksi, pengelolaan lingkungan dan pembinaan kegiatan ekstra kurikuler.
- Output adalah tamatan / lulusan berdasarkan kuantitas dan kualitas.
- Outcome adalah manfaat hasil belajar tamatan SMK dalam jangka pendek dan
jangka panjang.
Dalam pembobotannya, komponen akreditasi didasarkan pada Key Result Area dan
Key Behaviour Area.
Key Result Area adalah komponen-komponen yang merupakan kunci keberhasilan SMK,
antara lain pengakuan DU/DI terhadap kompetensi tamatan/lulusan yang diwujudkan
adanya sertifikat kompetensi tamatan dari DU/DI dan keterserapan tamatan.
Key Behaviour Area artinya pembobotan yang didasarkan kepada pentingnya peran
konponen tersebut didalam keseluruhan aspek penyelenggaraan pendidikan SMK,
yang meliputi antara lain aspek-aspek perilaku dalam kegiatan yang merupakan
faktor yang signifikan turut menentukan ketercapaian tujuan SMK tersebut,
antara lain seperti organisasi dan manajemen SMK, tenaga kependidikan dan
fasilitas dalam mewujudkan misi SMK tersebut.
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM PERSIAPAN AKREDITASI SEKOLAH
Pengisian Instrumen Evaluasi Diri
1. Baca dan pahami setiap butir pernyataan sebelum memberikan skor.
2. Berilah skor sesuai dengan fakta dan kenyataan yamg ada secara objektif.
Kelengkapan dokumen, Kesiapan program dan Tertib administrasi
Visi dan Misi Sekolah, harus dipahami oleh seluruh warga sekolah, menjadi acuan
penyusunan program sekolah dan sasaran ketercapaian tujuan sekolah.
Disosialisasikan dan divisualisasikan pada tempat-tempat strategis. Dibuat
billboard Visi dan Misi Sekolah.
Ada kelengkapan dokumen dan akte pendirian sekolah.
Ada dokumen / Visualisasi Profil Sekolah dan kegiatan-kegiatannya, dan dibuat
progress report ( Laporan perkembangan dan kemajuan sekolah ).
Ada kelengkapan Rekapitulasi data, dokumen, dan grafik 5 tahunan. (dibukukan).
Kelengkapan dokumen kurikulum, Ada buku 1, 2, dan 3, Ada hasil analisis
kurikulum, ada validasi kurikulum dengan DU/DI dan sinkronisasi program, Ada
standar kompetensi nasional.
Ada Kalender Pendidikan dan penjabarannya, Ada jadual pelajaran dan jadual
praktek sesuai dengan ketentuan kurikulum. Ada dok. Pembagian tugas mengajar.
Ada kelengkapan Program Sekolah ( RIPS, PKS yang dibuat bersama warga sekolah,
RAPBS, Program Kerja Kepala Sekolah, Kajur / Kaprog, Pembina-pembina, BP/BK,
BKK, Unit Produksi, UKS, Perpustakaan, Ekstra kurikuler, OSIS, Program PSG,
PLH, Program Pengawasan/Supervisi seluruh aspek kegiatan sekolah, dll ).
Ada Kelengkapan Program Pembelajaran yang dibuat oleh seluruh guru ( Program
tahunan / semester, AMP, PSP / Analisis produktif, Program Evaluasi pembelajaran,
Analisis hasil evaluasi, Program perbaikan dan pengayaan ).
Ada dokumen data evaluasi dan nilai ( dok. Buku nilai tatap muka, buku leger,
buku rapor, Rekapitulasi nilai UN, Dok. Soal-soal, Dok. STTB / STK tamatan.
Ada kelengkapan dokumen dan data PSB dan MOS dari tahun ke tahun ( Brosur,
formulir, buku pendaftaran, Rekap. Pendaftar, Rekap siswa diterima, Rekap NEM
masuk, dokumen dan instrumen seleksi siswa, Dok. STTB / STK masuk, Dok.
Kepanitiaan dan Kegiatan MOS ).
Ada Struktur organisasi sekolah, dan unit-unit yang ada lengkap dengan nama
pejabat dan fotonya, serta uraian tugas.
Ruang kelas ( lengkap dengan mebelair, Kelengkapan gambar presiden, papan absen
siswa, daftar inventaris ruang, lay out / denah kelas, buku kemajuan kelas,
buku absen siswa, kelengkapan alat tulis dan alat kebersihan ).
Ruang praktik / bengkel / lab ( lengkap dengan perabot dan peralatan praktik,
Kelengkapan gambar presiden, Lay out, daftar inventaris ruang, papan kemajuan
praktik, jadual praktik, tata tertib, buku / daftar pemakaian alat dan bahan ).
Ruang Kepala sekolah, Ruang wakil, Ruang Kajur / Kaprog, Ruang guru, dan Ruang
Tata Usaha ( Masing-masing lengkap dengan mebelair / perabot sesuai dengan
kebutuhannya, kelengkapan gambar presiden, daftar inventaris ruang, Papan
kegiatan dan Papan informasi, filing kabinet, dll ).
Ruang Perpustakaan ( lengkap dengan perabot, meja petugas, rak-rak buku, tempat
katalog, penerangan dan sirkulasi udara, ruang / meja baca, tertib adm.
Perpustakaan ; buku induk, buku tamu / pengunjung, buku peminjam, kartu
anggota, buku pembelian / penerimaan, papan informasi, tata tertib, rekap
pengunjung, rekap peminjam, program perpustakaan dan grafik ).
Ruang BP / BK ( lengkap dengan mebelair / perabot sesuai dengan kebutuhannya,
Kelengkapan gambar presiden, struktur BP/BK, Program BP/BK, Kegiatan layanan,
Tertib adm. BP/BK, ada buku data pribadi siswa secara lengkap, ada rekap data
siswa, Tata tertib siswa dengan poin pelanggaran, buku kasus, buku kegiatan
layanan, buku tamu, rekap absen siswa, rekap kasus / pelanggaran, peta siswa,
peta kelas, peta sekolah, Laporan kegiatan BP/BK ).
Ruang Komite / Majlis Sekolah ( lengkap dengan mebelair/perabot, ada struktur
organisasi dan uraian tugas, program kerja, kelengkapan gambar presiden, papan
kegiatan, tertib administrasi dan kelengkapan dokumen ).
Ruang UKS ( lengkap dengan mebelair / perabot sesuai dengan kebutuhannya,
kengkapan gambar presiden, struktur dan uraian tugas, program UKS,
Poster-poster kesehatan, kelengkapan obat-obatan, jadual dokter jaga, tertib
admninstrasi UKS )
Ruang OSIS ( lengkap dengan mebelair / perabot, kelengkapan gambar presiden,
struktur organisasai dan uraian tugas, program OSIS, papan kegiatan, dokumen
kegiatan, dan tertib administrasi )
Kantin ( Memenuhi persyaratan menu, gizi, dan kesehatan )
Toilet ( ada toilet guru dan siswa, terpisah antara toilet pria dan wanita,
jumlah sesuai dengan kebutuhan / ratio )
Ada tempat ibadah, Aula, dan pos jaga ( satpam ).
Administrasi Kesiswaan
a. Buku klapper ; diisi dengan benar dan lengkap ( Nama siswa diabjad dari A
sampai Z , kemudian diberi Nomor Induk secara berurutan sesuai dengan tahun
masuk ).
b. Buku Induk ; diisi dengan lengkap dan benar serta tepat waktu ( seluruh data
siswa, foto masuk dan keluar, nilai lengkap dan perbaikan setiap tingkat /
semester, Nilai Ujian, kelakuan, kerajinan, absensi, keterangan naik/tidak
naik, Tgl. Keluar / Tamat, No. STTB, sidik jari ).
c. Buku mutasi ; diisi dengan lengkap dan benar, ditutup setiap akhir bulan dan
ditanda tangani oleh kepala sekolah ( Catatan mutasi, alasan, Nomor surat
persetujuan mutasi/ pindah sekolah, dan data perubahan statistik siswa per
bulan )
d. Rekap absen siswa perbulan, semester, dan tahunan
e. Data statistik siswa diisi dengan lengkap dan benar setiap bulan
f. Data kohort siswa diisi dengan lengkap dan benar setiap tahun
Administrasi Ketenagaan
a. Buku induk guru dan Karyawan ; diisi dengan lengkap dan benar
b. Ada file guru dan karyawan secara lengkap
c. Ada rekap absen guru dan karyawan perbulan, semester dan tahunan
d. Ada dokumen DP3 guru dan karyawan
e. Statistik guru dan karyawan diisi dengan lengkap dan benar setiap tahun
f. DUK guru dan karyawan diisi dengan lengkap dan benar setiap tahun
g. Dibuat formasi dan perkiraan pensiun guru dan karyawan
h. Dibuat analisis kebutuhan guru dan karyawan
Administrasi Perlengkapan
a. Buku inventaris, dan non inventaris diisi dengan benar dan lengkap.
b. Buku pembelian dan peneimaan barang diisi dengan benar dan lengkap dengan
faktur dan tanda terimanya.
c. Kartu stok, daftar inventaris ruang diisi dengan benar
d. Dibuat penghapusan barang kalau ada.
e. Dibuat laporan secara berkala
f. Dibuat analisis kebutuhan barang, perabot dan alat
Administrasi Persuratan
a. Ada agenda surat masuk dan keluar dan dimanfaatkan
b. Ada buku ekspedidsi
c. Ada system arsip surat
d. Ada buku tamu
e. Ada buku supervisi
f. Ada buku notulen
g. Ada Cap / lembar disposisi
h. Ada blanko / format sesuai dengan kebutuhan
Administrasi Kepala sekolah
a. Program Kerja Kepala Sekolah, yang meliputi kepala sekolah sebagai Manager,
educator, leader, supervisor, innovator, motivator, entrepreneur, etc.
b. Buku catatan kinerja guru dan karyawan, sebagai acuan DP3, rewards and
punishments
c. Buku pembinaan guru dan karyawan
d. Program supervisi akademis / kelas dan seluruh aspek kegiatan sekolah
Administrasi Kasubag TU
a. Program Administrasi Sekolah
b. Program kerja Kasubag TU
c. Pembagian tugas dan uraian tugas staf
d. Buku catatan kinerja karyawan
e. Program pengawasan / evaluasi keterlaksanaan program
f. Lembar kerja harian
g. Laporan keterlaksanaan administrasi sekolah secara berkala
Catatan :
A. Setiap ruang diusahakan memenuhi standar minimal, tertata dengan baik, ada
lay out, terjaga kebersihannya.
B. Setiap program diupayakan tercapai secara optimal, ada catatan
keterlaksanaan atau hambatannya.
C. Setiap kegiatan selalu terdokumentasi secara lengkap
D. Setiap data terisi dan disuguhkan secara akurat dan benar
E. Keberadaan peralatan dan bahan praktik diupayakan memenuhi standar minimal
atau lebih.
F. Keberadaan sarana prasarana dan fasilitas sekolah memenuhi standar sekolah
nasional / internasional
Jakarta, 21 Pebruari, 2004