Kamis, 29 Maret 2018

KISAH IMAM SYAFI'I DAN PUTRINYA IMAM AHMAD BIN HAMBAL


زار الإمام الشافعي رحمه الله تعالى الإمام أحمد بن حنبل ذات يوم في داره ، وكانت للإمام أحمد ابنة صالحة تقوم الليل وتصوم النهار وتحب أخبار الصالحين والأخيار ، وتود أن ترى الشافعي لتعظيم أبيها له ، فلما زارهم الشافعي فرحت البنت بذلك ، طمعاً أن ترى أفعاله وتسمع مقاله .
Suatu hari Imam Syafi'i -semoga Allah merahmatinya- berkunjung kerumah Imam Ahmad bin Hambal.
Imam Ahmad mempunyai seorang putri yg sholihah, kalo malam beribadah, siang berpuasa dan menyukai kisah orang2 sholih dan pilihan.
Putri beliau ini ingin sekali melihat lmam Syafi'i secara langsung sebab sang ayah sangat menghormatinya.
Ketika Imam Syafi'i berkunjung kerumah mereka, sang putri merasa sangat senang dan berharap bisa melihat apa saja yang di kerjakan imam Syafi'i serta mendengar ucapan2nya.
وبعدما تناول طعام العشاء قام الإمام أحمد إلى صلاته وذكره ، والإمام الشافعي مستلقٍ على ظهره ، والبنت ترقبه إلى الفجر ، وفي الصباح قالت بنت الإمام أحمد لأبيها :
يا أبتاه ... أهذا هو الشافعي الذي كنت تحدثني عنه ؟
قال : نعم يا ابنتي .
Setelah selesai makan malam bersama, Imam Ahmad menuju tempat sholat untuk melakukan sholat dan dzikir, Imam Syafi'i tiduran terlentang, sedangkan sang putri selalu mengawasi Imam Syafi'i sampai fajar.
Di pagi hari, sang putri berkata kepada ayahnya :
" wahai ayahku...Apakah benar dia ini Imam Syafi'i yg engkau ceritakan padaku dulu ? "
Imam Ahmad : " benar anakku .."
فقالت : سمعتك تعظم الشافعي وما رأيت له هذه الليلة .. لا صلاة ولا ذكراٍ ولا ورداً؟
وقد لا حظت عليه ثلاثة أمور عجيبة ، قال : وما هي يا بنية ؟
قالت : أنه عندما قدمنا له الطعام أكل كثيراً على خلاف ما سمعته عنه ، وعندما دخل الغرفة لم يقم ليصلي قيام الليل ، وعندما صلى بنا الفجر صلى من غير أن يتوضأ .
Putri : " aku mendengar bahwa engkau menghormati Imam Syafi'i, tapi apa yg aku lihat tadi malam dia...tdk sholat, tidak dzikir tidak pula wirid ?
dan aku juga melihat ada 3 hal yg aneh "
Imam Ahmad : " apa saja 3 hal itu, wahai annaku ? "
Putri : " ketika kita sajikan makanan kepada Imam Syafi'i, dia makan banyak sekali dan ini berbeda dengan yg ku dengar,
ketika masuk kamar, dia tidak beribadah sholat malam, dan ketika sholat subuh bersama kita, dia sholat tanpa wudlu ."
فلما طلع النهار وجلسا للحديث ذكر الإمام أحمد لضيفه الإمام الشافعي ما لاحظته ابنته ، فقال الإمام الشافعي رحمه الله :
يا أبا محمد لقد أكلت كثيراً لأنني أعلم أن طعامك من حلال ، وأنك كريم وطعام الكريم دواء ، وطعام البخيل داء ، وما أكلت لأشبع وإنما لأتداوى بطعامك ، وأما أنني لم أقم الليل فلأنني عندما وضعت رأسي لأنام نظرت كأن أمامي الكتاب والسنة ففتح الله عليّ باثنتين وسبعين مسألة من علوم الفقه رتبتها في منافع المسلمين ، فحال التفكير بها بيني وبين قيام الليل ،
Ketika agak siang dan mereka berbincang2, Imam Ahmad berkata kepada Imam Syafi'i tentang apa yang dilihat oleh putrinya, lalu Imam Syafi'i -semoga Allah merahmatinya- berkata :
" wahai aba Muhammad , aku memang semalam banyak makan karena aku tahu bahwa makananmu adalah halal dan engkau adalah orang mulia sedangkan makan orang mulia adalah obat, kalau makanan orang bakhil adalah penyakit, jadi, aku makan bukan untuk kenyang tapi untuk berobat dengan makananmu.
adapun semalam aku tidak sholat malam, hal itu dikarenakan ketika aku melatakkan kepalaku utk tidur, aku melihat seolah olah al qur'an dan hadits berada di depanku, kemudian Allah membukakan kepadaku 72 masalah ilmu fiqih yg kususun untuk kemaslahatan muslimin, maka memikirkan ilmu inilah yang menghalangi antara diriku dan sholat malam.
وأما أنني صليت بكم الفجر بغير وضوء ، فوالله ما نامت عيني حتى أجدد الوضوء . لقد بقيت طوال الليل يقظاناً ، فصليت بكم الفجر بوضوء العشاء . ثم ودّعه ومضى .
فقال الإمام أحمد لابنته : هذا الذي عمله الشافعي الليلة وهو نائم ( أي مستلقٍ ) أفضل مما عملته وأنا قائم .
Adapun ketika sholat subuh bersama kalian aku tidak wudhlu, maka demi Allah tidaklah kedua mataku tertidur hingga aku butuh memperbaharui wudhlu.
semalam suntuk aku terjaga, jadi aku sholat subuh bersama kalian dengan wudhu sholat Isya' ."
Kemudian Imam Syafi'i berpamitan dan pulang.
Imam Ahamd berkata kepada putrinya :
" yang di kerjakan oleh oleh Imam Syafi'i semalam dalam keadaan tiduran, lebih utama daripada apa yang kukerjakan sambil sholat malam ."
------------------------------
Imam Nawawi dalam kitab Al Majmu' menukil Dawuhnya Imam Syafi'i :
قَالَ الشَّافِعِيُّ رَحِمَهُ اللَّهُ : طَلَبُ الْعِلْمِ أَفْضَلُ مِنْ صَلَاةِ النَّافِلَةِ ، وَقَالَ : لَيْسَ بَعْدَ الْفَرَائِضِ أَفْضَلُ مِنْ طَلَبِ الْعِلْمِ
Imam Syafi'i - semoga Allah merahmatinya- berkata :
" Mencari ilmu lebih utama daripada sholat sunnah, Setelah ibadah2 fardhu tidak ada yg lebih utama daripada mencari Ilmu ."
wallohu a'lam

Rabu, 21 Maret 2018

Tahan air mata suci anda

*Ibu SITI KHADIJAH*
(Istri Rasulullah)

- Tak Tahan Air Mata, Banyak Yang Menangis Membaca Kisah Ibu Siti Khadijah (Istri Rasulullah) ini

- Ibu Siti Khadijah Memang Wanita Istimewa.
DUA PERTIGA (2/3) wilayah Makkah adalah milik Siti Khadijah, istri pertama Rasulullah SAW.
Ia wanita bangsawan yang menyandang kemuliaan dan kelimpahan harta kekayaan.

- Namun ketika wafat, tak selembar kafanpun dia miliki. Bahkan baju yang dikenakannya di saat menjelang ajal adalah pakaian kumuh dengan 83 tambalan.

“Fatimah putriku, aku yakin ajalku segera tiba,” bisik Ibu Siti Khadijah kepada Fatimah sesaat menjelang ajal. “Yang kutakutkan adalah siksa kubur.

- Tolong mintakan kepada ayahmu, agar beliau memberikan sorbannya yang biasa digunakan menerima wahyu untuk dijadikan kain kafanku.
Aku malu dan takut memintanya sendiri”.

- Mendengar itu Rasulullah berkata, “Wahai istriku Khadijah, Allah menitipkan salam kepadamu, dan telah dipersiapkan tempatmu di surga”.

- Ibu Siti Khadijah, Ummul Mu’minin (ibu kaum mukmin), pun kemudian menghembuskan nafas terakhirnya di pangkuan Rasulullah.

- Didekapnya sang istri itu dengan perasaan pilu yang teramat sangat. Tumpahlah air mata mulia Rasulullah dan semua orang yang ada di situ.

- Dalam suasana seperti itu, Malaikat Jibril turun dari langit dengan mengucap salam dan membawa lima kain kafan.
Rasulullah menjawab salam Jibril, kemudian bertanya, “Untuk siapa sajakah kain kafan itu, ya Jibril?”
“Kafan ini untuk Siti Khadijah, untuk engkau ya Rasulullah, untuk Fatimah, Ali dan Hasan,” jawab Jibril yang tiba-tiba berhenti berkata, kemudian menangis.

- Rasulullah bertanya, “Kenapa, ya Jibril?”
“Cucumu yang satu, Husain, tidak memiliki kafan.
Dia akan dibantai, tergeletak tanpa kafan dan tak dimandikan,” jawab Jibril.

- Rasulullah berkata di dekat jasad Siti Khadijah, “Wahai Khadijah istriku sayang, demi Allah, aku tak kan pernah mendapatkan istri sepertimu.

- Pengabdianmu kepada Islam dan dirimu sungguh luar biasa.
Allah Maha mengetahui semua amalanmu.
Semua hartamu kau hibahkan untuk Islam.
Kaum muslimin pun ikut menikmatinya. Semua pakaian kaum muslimin dan pakaianku ini juga darimu.
Namun begitu, mengapa permohonan terakhirmu kepadaku hanyalah selembar sorban!?”

- Tersedu Rasulullah mengenang istrinya semasa hidup.

- Siti Khadijah
Dikisahkan, suatu hari, ketika Rasulullah pulang dari berdakwah, beliau masuk ke dalam rumah. Khadijah menyambut, dan hendak berdiri di depan pintu, kemudian Rasulullah bersabda, “Wahai Khadijah, tetaplah kamu di tempatmu”.

- Ketika itu Khadijah sedang menyusui Fatimah yang masih bayi.
Saat itu seluruh kekayaan mereka telah habis. Seringkali makanan pun tak punya, sehingga ketika Fatimah menyusu, bukan air susu yang keluar akan tetapi darah.
Darahlah yang masuk dalam mulut Fatimah r.a.

- Kemudian Rasulullah mengambil Fatimah dari gendongan istrinya, dan diletakkan di tempat tidur.
Rasulullah yang lelah sepulang berdakwah dan menghadapi segala caci-maki serta fitnah manusia itu lalu berbaring di pangkuan Khadijah hingga tertidur.

- Ketika itulah Khadijah membelai kepala Rasulullah dengan penuh kelembutan dan rasa sayang.
Tak terasa air mata Khadijah menetes di pipi Rasulullah hingga membuat beliau terjaga.

“Wahai Khadijah, mengapa engkau menangis? Adakah engkau menyesal bersuamikan aku?” tanya Rasulullah dengan lembut.
“Dahulu engkau wanita bangsawan, engkau mulia, engkau hartawan. Namun hari ini engkau telah dihina orang.
Semua orang telah menjauhi dirimu. Seluruh kekayaanmu habis.
Adakah engkau menyesal, wahai Khadijah, bersuamikan aku, Muhammad?" lanjut Rasulullah tak kuasa melihat istrinya menangis.

“Wahai suamiku, wahai Nabi Allah. Bukan itu yang kutangiskan," jawab Khadijah.
"Dahulu aku memiliki kemuliaan. Kemuliaan itu telah aku serahkan untuk Allah dan RasulNya. Dahulu aku adalah bangsawan. Kebangsawanan itu juga aku serahkan untuk Allah dan RasulNya. Dahulu aku memiliki harta kekayaan.
Seluruh kekayaan itupun telah aku serahkan untuk Allah dan RasulNya”.

"Wahai Rasulullah, sekarang aku tak punya apa-apa lagi. Tetapi engkau masih terus memperjuangkan agama ini.
Wahai Rasulullah, sekiranya nanti aku mati sedangkan perjuanganmu belum selesai, sekiranya engkau hendak menyeberangi sebuah lautan, sekiranya engkau hendak menyeberangi sungai namun engkau tidak memperoleh rakit atau pun jembatan, maka galilah lubang kuburku, ambillah tulang-belulangku, jadikanlah sebagai jembatan bagimu untuk menyeberangi sungai itu supaya engkau bisa berjumpa dengan manusia dan melanjutkan dakwahmu”.

"Ingatkan mereka tentang kebesaran Allah.
Ingatkan mereka kepada yang hak. Ajak mereka kepada Islam, wahai Rasulullah”.

- Di samping jasad Siti Khadijah, Rasulullah kemudian berdoa kepada Allah. “Ya Allah, ya Ilahi Rabbiy, limpahkanlah rahmat-Mu kepada Khadijahku, yang selalu membantuku dalam menegakkan Islam. Mempercayaiku pada saat orang lain menentangku. Menyenangkanku pada saat orang lain menyusahkanku. Menenteramkanku pada saat orang lain membuatku gelisah”.

- Rasulullah pun tampak sedih. “Oh Khadijahku sayang, kau meninggalkanku sendirian dalam perjuanganku.
Siapa lagi yang akan membantuku?”
“Aku, ya Rasulullah!” sahut Ali bin Abi Thalib.
jawab ,menantu Rasullulah.....

Barakallahu fii umriik

Selasa, 20 Maret 2018

Sholawat shulton

Solawatnya

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
اَللهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ بِعَدَدِ رَحْمَةِ الله
اَللهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ بِعَدَدِ فَضْلِ اللهِ
اَللهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّد بِعَدَدِ خَلْقِ اللهِ
اَللهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ بِعَدَدِ مَا فِى عِلْمِ اللهِ
اَللهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ بِعَدَدِ كَرَمِ اللهِ
اَللهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ بِعَدَدِ حُرُوْفِ كَلاَمِ اللهِ
اَللهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ بِعَدَدِ كَلِمَاتِ اللهِ
اَللهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ بِعَدَدِ قَطْرِ اْلاَمْطَارِ
اَللهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ بِعَدَدِ وَرَقِ اْلاَشْجَارِ
اَللهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ بِعَدَدِ رَمْلِ اْلقِفَارِ
اَللهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ بِعَدَدِ اْلحُبُوبِ وَ اْلثِمَارِ
اَللهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ بِعَدَدِ مَا اَظْلَمَ عَلَيْهِ اللَّيْلِ وَ اَشْرَقَ عَلَيْهِ النَّهَارِ
اَللهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ بِعَدَدِ مَنْ صَلَّ عَلَيْهِ
اَللهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ بِعَدَدِ مَنْ لَمْ يُصَلَّ عَلَيْهِ
اَللهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ بِعَدَدِ اَنْفَاسِ اْلخَلْقِ
اَللهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ بِعَدَدِ لُجُُوْمِ السَمَوَاتَََِ
اَللهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّد بِعَدَدِ كُلٍَّ شَىْءٍ فِى الدُّنْيَا وَاْلاَخِرَةِ
وَصَلَوَاتُ اللهِ وَ مَلاَءِكَتَهُ وَ اَنْبِيَاءِهِ وَ رُسُلِهِ وَ جَمِيْعِ خَلْقِهِ عَلَى سَيِّدِ اْلمُرْسَلِيْنَ وَ اِمَامِ اْلمُتَّقِيْنَ
وَ قَاءِدِ غُرِّ اْلمُحَجِّلِيْنَ وَ شَفِيْعِ اْلمُذْنِبِيْنَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِهِ وَ اصْحَابِهِ وَ اَزْوَاجِهِ


وَ ذُرِّيَتِهِ وَ اَهْلِ بَيْتِهِ وَ اْلاَءِمَّةِ اْلمَضِيِّيْنَ وَ اْلمَشَاءِخِ اْلمُتَقَدِّمِيْنَ وَ الشُّهَدَاءِ وَ الصَّالِحِيْنَ
وَ اَهْلِ طَاعَتِكَ اَجْمَعِيْنَ مِنْ اَهْلِ السَّمَوَاتِ وَ اْلاَرَضِيْنَ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
وَ يَا اَكْرَمَ اْلاَكْرَمِيْنَ وَ اْلحَمْدُ للهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ وَ صَلَّ اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِهِ وَ صَحْبِهِ وَ سَلِّمْ

“Ya Allah limpahkanlah shalawat serta salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad beserta keluarganya sebanyak jumlah rahmatnya Allah.

Ya Allah limpahkanlah shalawat serta salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad beserta keluarganya sebanyak jumlah keutamaan dari Allah.

Ya Allah limpahkanlah shalawat serta salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad beserta keluarganya sebanyak jumlah ciptaan Allah.

Ya Allah limpahkanlah shalawat serta salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad beserta keluarganya sebanyak jumlah apa-apa yang ada dalam pengetahuan Allah.

Ya Allah limpahkanlah shalawat serta salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad beserta keluarganya sebanyak jumlah kemuliaan dari Allah.

Ya Allah limpahkanlah shalawat serta salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad beserta keluarganya sebanyak jumlah huruf Kalamullah (Kitab-Kitab Allah).

Ya Allah limpahkanlah shalawat serta salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad beserta keluarganya sebanyak jumlah kalimat Allah.

Ya Allah limpahkanlah shalawat serta salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad beserta keluarganya sebanyak tetesan air hujan.

Ya Allah limpahkanlah shalawat serta salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad beserta keluarganya sebanyak jumlah daun-daun pepohonan.

Ya Allah limpahkanlah shalawat serta salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad beserta keluarganya sebanyak jumlah butir pasir di gurun.

Ya Allah limpahkanlah shalawat serta salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad beserta keluarganya sebanyak jumlah biji-bijian dan buah-buahan.

Ya Allah limpahkanlah shalawat serta salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad beserta keluarganya sebanyak jumlah yang dinaungi kegelapan malam dan diterangi oleh benderang siang.

Ya Allah limpahkanlah shalawat serta salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad beserta keluarganya sebanyak jumlah orang yang telah bershalawat kepadanya.

Ya Allah limpahkanlah shalawat serta salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad beserta keluarganya sebanyak jumlah orang yang belum bershalawat kepadanya.

Ya Allah limpahkanlah shalawat serta salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad beserta keluarganya sebanyak jumlah napas-napas makhluk ciptaan.

Ya Allah limpahkanlah shalawat serta salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad beserta keluarganya sebanyak jumlah apa yang ada di seluruh langit.

Ya Allah limpahkanlah shalawat serta salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad beserta keluarganya sebanyak jumlah tiap-tiap sesuatu yang ada di dalam dunia dan akhirat. Dan segenap shalawat dari Allah beserta para malaikat-Nya, dan para Nabi-Nya, dan para Rasul-Nya, dan seluruh ciptaan-Nya,

semoga tercurah atas junjungan para Rasul, pemimpin orang-orang yang bertaqwa, pemuka para ahli surga, pemberi syafa’at orang-orang yang berdosa, Nabi Muhammad dan juga atas keluarganya, para sahabatnya, istri-istrinya, keturunannya, ahli baitnya, para pemimpin yang telah lampau, para guru yang terdahulu, para syuhada dan orang-orang soleh, dan yang senantiasa taat kepada Allah seluruhnya, dari penghuni bumi dan langit, dengan rahmat-Mu, wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang,

dan Engkau Yang Maha Mulia dari semua yang mulia, segala pujian bagi Allah Tuhan alam semesta.

Dan shalawat serta salam atas Nabi Muhammad beserta keluarga dan sahabatnya.”

Istilah Gb, Mb, Kb, b dalam kuota Internet

Bagi sahabat yang kurang paham dengan isitilah GB (Giga Byte), MB (Mega Byte) dan KB (Kilo Byte), perhitungannya adalah 1GB = 1024 MB, sedangkan 1MB = 1024 KB, dan 1KB = 1024 Byte. Dengan begitu, sahabat bisa membandingkan atau komparasi harga-harga paket internet yang ditawarkan oleh jasa operator internet. Semisal operator A dan B memberikan penawaran dengan harga yang sama yaitu dengan Rp.25.000 akan mendapatkan Kuota 2000MB untuk operator A, sedangkan operator B akan mendapatkan kuota 2.5 GB yang sama-sama bisa digunakan 24 jam. Setelah sahabat bisa menghitung besarnya kuota, maka dapat disimpulkan bahwa operator B lebih murah dibandingkan dengan operator A, karena sama-sama harganya Rp.25.000 tapi operator B mendapatkan 2.5 GB atau 2500 MB yang artinya lebih banyak yang didapatkan dibandingkan menggunakan operator A yang hanya mendapatkan 2000 MB atau 2 GB. Sekarang sahabat sudah paham kan cara menghitung kuota internet? Kalau ada pertanyaan atau masukan dan saran, silahkan tulis komentar di kolom yang sudah disediakan. Semoga bermanfaat…. 

Jumat, 16 Maret 2018

Panggilan jihad Karya : Buya Hamka


Indonesia Know It Love It | Perjuangan dan Semangat Indonesia

Allahu Akbar Allahu Akbar Allah Allahu Akbar…
Kalam suci menyentuh kalbu berjuang..
maju serentak membela kebenaran..
untuk negara bangsa dan kemakmuran..
hukum Allah tegakkan..x2
Allahu Akbar Allahu Akbar Allah Allahu Akbar…

putera puteri islam harapan agama…
majulah serentak gemgamkan persatuan… kalam Tuhan..
mari kita memuji mari kita memuja.. x2
peganglah persatuan..kalam Tuhan..

Kalam suci menyentuh kalbu berjuang..
maju serentak mencapai kemenangan..
untuk negara bangsa dan keadilan..
Panggilan jihad hidupkan..x2
Allahu Akbar Allahu Akbar Allah Allahu Akbar…
....................................................
Pemuda pemudi islam bangunlah
panggilan jihad rampungkan..
wasiat Muhammad peganglah…
harta dan jiwa serahkan…
binalah persatuan.. sirnakan perpecahan.. . x2
persatuan ..kalam tuhan

kalam ilahi menuntut persatuan..

perpecahan meruntuhkan kekuatan...
pertikaian menguntungkan musuh tuhan ..
hanya iman tauhid dapat menyatukan.. .
tuntutan agama menjadi tujuan
panggilan jihad hidupkan … x2
Allahu Akbar Allahu Akbar Allah Allahu Akbar…
................................................
ulama pemimpin islam dengarlah…
demi agama sadarlah.. x2
hentikan pertikaian.. ciptakan perdamaian.. .x3
menuju persatuan, kalam tuhan


Haji Prawatasari, <b>Pejuang</b> Jampang yang Terlupakan (1 ...

Kamis, 08 Maret 2018

Skema Baru Gaji PNS 2018 Golongan 3


Gaji Pokok PNS 2018 Golongan III

BKN akan mengadakan perubahan pada gaji PNS 2018 golongan 3. Tindakan tersebut dilakukan dengan mengubah masa kerja dan golongan jadi tingkatan atau sistem grade. Skema yang paling baru ini telah masuk ke dalam RPP tentang gaji serta tunjangan bagi PNS. Pangkat PNS dan sistem gaji awalnya adalah golongan IA, yaitu kasta paling rendah, sedangkan kasta tertinggi ada pada golongan 4E. Namun, selanjutnya menggunakan grade 1 sampai grade 27. Pada sistem paling baru ini akan memperhitungkan kinerja atau kompetensi yang dihasilkan dan masa kerja.

Melalui sistem ini, kemudian gaji PNS 2018 golongan 3, dari masing-masing PNS dengan perbedaan masa kerja dan latar belakang pendidikan menjadi berbeda. Sebaliknya, aturan yang lama masih menyamaratakan, meskipun terdapat perbedaan dalam hal pendidikan dan masa kerja. Sistem tersebut akan resmi diberlakukan per 1 Januari tahun 2018. Berdasar pada UU nomor 5 th. 2014, gaji dari seorang PNS terdiri dari 3 komponen, diantaranya tunjangan kemahalan, gaji pokok, dan uang tunjangan. Sehingga, gaji pokok yang diterima seorang PNS memiliki perubahan rasio pada gaji paling rendah hingga gaji gaji paling tinggi.
Gaji pokok yang diterima oleh seorang PNS, tidak lagi disesuaikan dengan masa kerja, tetapi bergantung dari adanya beban kerja, risiko yang dihadapi, serta tanggung jawab. Sedangkan ketentuan saat ini, perbandingan dari gaji pokok yaitu 1 dibanding 3,7. Sebagai contoh, bila gaji pokok terendah dari seorang PNS sekitar Rp 1,2 juta, sehingga gaji pokok tertinggi yang didapatkan sebesar Rp 4,44 juta setiap bulan. Sementara itu, dengan adanya aturan terbaru tersebut, rasio berubah menjadi 1 dibanding 11,9. Dengan demikian, gaji pokok paling tinggi yang bisa dicapai sebesar Rp 14,3 juta setiap bulan. Implementasi dari mekanisme gaji PNS 2018 golongan 3 paling baru tersebut mulai dijalankan pada tahun 2018. Hal ini sebagai upaya untuk menunggu adanya kesiapan serta sosialisasi di daerah serta kesiapan dari anggaran yang ada di daerah pula.

Hampir tiap tahunnya, gaji PNS 2018 golongan 3 selalu mengalami adanya kenaikan yaitu 6%. Hal ini diikuti dengan adanya besaran inflasi dengan angka kisaran rata-rata adalah 5% setiap tahun. Dengan adanya penyesuaian pada besaran inflasi setiap tahunnya, maka kesejahteraan dari para PNS tidak akan terganggu. Dengan demikian, kinerjanya juga tidak akan mengalami gangguan. Namun, negara juga tidak memberikan secara cuma-cuma dalam hal meningkatkan kesejahteraan dari seorang PNS. Sebab, pihak pemerintah tetap memberikan tuntutan kerja semakin berat serta memerlukan penanganan dari ahli profesional. Setiap PNS akan diwajibkan untuk mampu menyediakan layanan terbaik dan juga maksimal pada rakyat dimana telah membayar gaji melalui pajak.

Sedangkan tunjangan kinerja dari PNS yang berdasar pada RPP mengenai fasilitas PNS, gaji, dan tunjangan yaitu mempunyai prosentase 5% dari total gaji PNS. Hal ini berlaku sama pada setiap instansi dari pemerintah, mulai dari pusat hingga ke daerah. Sebagai contoh, referensi yang telah digunakan oleh pihak Menpan untuk tunjangan kinerja dari PNS pada Pemerintah Amerika di tahun 2015 adalah pada angka 3,34%. Sedangkan besar tunjangan kinerja ketika dilihat dari nilainya yaitu 5% dari jumlah gaji. Besaran tunjangan dari kinerja PNS juga ditentukan dengan adanya PP mengenai Penghasilan PNS. Pada jabatan fungsional dan jabatan administrasi, juga ikut mengalami kenaikan.

Batas Usia Pensiun PNS


Batas Usia Pensiun PNS Berubah Menjadi 58 tahun
Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Eko Sutrisno pada hari Jumat (17/1/2014) mengeluarkan surat bernomor K.26-30/V.7-3/99 tentang Batas Usia Pensiun Pegawai Negeri Sipil kepada para Pejabat Pembina Kepegawaian Pusat, Pejabat Pembina Kepegawaian Daerah Provinsi, dan Pejabat Pembina Kepegawaian Daerah Kabupatan/Kota.

Surat ini mengutip Pasal 87 ayat (1) c dan Pasal 90 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 yang telah ditandatangani Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ditentukan, bahwa PNS diberhentikan dengan hormat karena mencapai batas usia pension, yaitu:
1). 58 tahun bagi Pejabat Administrasi;
2) 60 tahun bagi Pejabat Pimpinan Tinggi; dan
3) sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan bagi Pejabat Fungsional.

Dalam Pasal 131 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 ditentukan, bahwa pada saat Undang-Undang ini mulai berlaku, terhadap jabatan PNS dilakukan penyetaraan:
1.      Jabatan eselon Ia Kepala Lembaga Pemerintah Non Kementerian setara dengan jabatan Pimpinan Tinggi Utama; 
2.      Jabatan eselon Ia dan eselon Ib setara dengan jabatan Pimpinan Tinggi Madya; 
3.      Jabatan eselon II setara dengan jabatan Pimpinan Tinggi Pratama; 
4.      Jabatan eselon III setara dengan jabatan Administrator; 
5.      Jabatan eselon IV setara dengan jabatan Pengawas; 
6.      Jabatan eselon V dan fungsional umum setara dengan Jabatan Pelaksana.
Tanpa Melalui Perpanjangan

Menurut surat Kepala BKN Nomor K.26-30/V.7-3/99 ini, Batas Usia Pensiun (BUP) pejabat Pimpinan Tinggi Utama, pejabat Pimpinan Tinggi Madya, dan pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (sebelumnya dikenal sebagai pejabat structural eselon I dan eselon II) adalah 60 tahun tanpa melalui mekanisme perpanjangan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian.

Dalam hal terdapat PNS yang menduduki jabatan Pimpinan Tinggi Utama, Pimpinan Tinggi Madya, dan Pimpinan Tinggi Pratama (sebelumnya dikenal eselon I dan eselon II) belum berusia 60 tahun tetapi keputusan pemberhentian dengan hormat sebagai PNS telah ditetapkan karena batas usia pension 56 tahun atau lebih, dan pemberhentiannya ditetapkan berlaku terhitung mulai akhir Januari 2014, maka berlaku ketentuan sebagai berikut: 
1.      Apabila tidak diberhentikan dari jabatannya, maka batas usia pensiunnya 60 tahun; 
2.      Apabila telah diberhentikan dari jabatannya, maka batas usia pensiunnya 58 tahun; 
3.      Apabila telah diberhentikan dari jabatannya dan usianya lebih dari 58 tahun, maka diberhentikan dengan hormat sebagai PNS terhitung mulai akhir bulan pemberhentian dari jabatannya.
 Dalam hal terdapat PNS yang telah diberhentikan dengan hormat sebagai PNS karena mencapai batas usia pensiun 56 tahum atau lebij, dan pemberhetiannya ditetapkan berlaku terhitung mulai akhir Januari 2014 dan seterusnya, maka berlaku ketentuan sebagai berikut:
1.      Apabila keputusan pemberhentinanya telah ditetapkan baik yang sudah diterima maupun yang belum diterima oleh yang bersangkutan dan masih bersedia melaksanakan tugas, maka keputusan pemberhentian dan kenaikan pangkat pengabdiannya (apabila mendapat kenaikan pangkat pengabdian) ditinjau kembali;
2.      Apabila keputusan pemberhentiannya telah ditetapkan, baik yang sudah diterima maupun yang belum diterima tetapi tidak bersedia melaksanakan tugas, maka yang bersangkutan mengajukan pernyataan tidak bersedia lagi melaksanakan tugas secara tertulis bermaterai kepada Pejabat Pembina Kepegawaian, dan keputusan pemberhentian serta pemberian kenaikan pangkat pengabdiannya yang sudah ditetapkan (apabila mendapat kenaikan pangkat pengabdian) tetap berlaku.
3.      Dalam hal terdapat PNS yang sebelumnya menduduki jabatan Pimpinan Tinggi Utama, Pimpinan Tinggi Madya, dan Pimpinan Tinggi Pratama dan sedang menjalani masa bebas tugas atau masa persiapan pension, maka berlaku ketentuan sebagai berikut:
·         Apabila pada saat berakhirnya masa bebas tugas atau masa persiapan pensiun telah berusia 58 tahun atau lebih, diberhentikan dengan hormat sebagai PNS terhitung mulai akhir bulan berakhirnya masa bebas tugas atau masa persiapan pensiun, dan diberikan hak-hak kepegawaian sesuai peraturan perundang-undangan;
·         Apabila pada saat berakhirnya masa bebas tugas atau masa persiapan pensiun belum berusia 58 tahun dan yang bersangkutan masih bersedia melaksanakan tugas, maka ditugaskan kembali dengan ketentuan tidak berhak lagi mengajukan masa bebas tugas atau masa persiapan pensiun pad saat akan mencapai batas usia pensiun 58 tahun;
·         Apabila pada saat berakhirnya masa bebas tugas atau masa persiapan pensiun belum berusia 58 tahun, dan tidak bersedia melaksanakan tugas kembali, maka yang bersangkutan mengajukan permohonan berhenti atas permintaan sendiri secara tertulis bermaterai kepada Pejabat Pembina Kepegawaian

Rabu, 07 Maret 2018

Menambahkan alamat email alternatif pertama

Menambahkan alamat email alternatif pertama

  1. Masuk ke Akun Saya.
  2. Di bagian "Info pribadi & privasi", pilih Info pribadi Anda.
  3. Pilih Email berikutnya Lanjutan.
  4. Di samping "Email alternatif", pilih Tambahkan email alternatif. Masukkan alamat email milik Anda dan pilih Tambahkan.

Menambahkan alamat email alternatif lainnya

  1. Masuk ke Akun Saya.
  2. Di bagian "Info pribadi & privasi", pilih Info pribadi Anda.
  3. Pilih Email berikutnya Email alternatif.
  4. Pilih Tambahkan email lain. Masukkan alamat email milik Anda dan pilih Tambahkan.
Kami akan mengirimkan tautan verifikasi ke alamat email alternatif. Anda harus membuka email dan mengklik tautan agar dapat login ke akun dengan alamat email alternatif. Anda mungkin tidak langsung menerima email tersebut.
Jika Anda tidak menemukan pesan tersebut, lihat tips untuk menemukan email verifikasi atau meminta yang baru.

untuk mengaktifkan kembali akun gmail yang telah di nonaktifkan, kamu dapat mengikuti Opsi pemulihan akun
Untuk semua opsi, Anda harus melakukan hal berikut:
  1. Klik ikon roda gigi  di kanan atas.
  2. Pilih Setelan.
  3. KlikAkun.
  4. Klik Ubah opsi pemulihan sandi di bagian 'Ubah setelan akun'.
  5. Anda mungkin akan diminta memasukkan kembali sandi untuk membantu memverifikasi sandi dan melindungi akun Anda.
  6. Jika belum memiliki opsi pemulihan, klik Tambahkan alamat email/nomor telepon seluler pemulihan atau klik Edit di samping opsi pemulihan Anda saat ini untuk mengubahnya.
  7. Klik Simpan untuk membuat perubahan.
  8. Tutup jendela Akun Google menggunakan tombol Tutup yang ada di browser jika Anda belum ingin keluar dari Gmail.
Cara menggunakan opsi pemulihan yang ada, jika kamu tidak dapat masuk ke akun kamu
Untuk semua opsi, Anda harus melakukan hal berikut:
  1. Kunjungi laman pemulihan sandi.
  2. Masukkan nama pengguna.
  3. Klik Kirim.
  4. Jika nama pengguna Gmail Anda diterima, sebuah CAPTCHA (huruf dalam gambar kabur) akan muncul. Ketikkan huruf tersebut pada kotak kosong yang ada di bawahnya.
  5. Klik Kirim.
Untuk dihubungi melalui:
  1. Pilih tombol radio yang menyatakan ‘Email ke *****@****.com'.
  2. Google akan mengirimkan email secara otomatis ke alamat email pemulihan Anda.
  3. Masuk ke akun alamat email sekunder Anda dan ikutilah petunjuk yang ada di pesan tersebut.
CATATAN: Jika Gmail mengirimkan email verifikasi dan Anda tidak menerimanya, pesan itu mungkin terdeteksi filter spam atau pesan massal yang ada di sistem email pemulihan. Coba periksa folder Spam atau Massal untuk pesan dari account-reco...@google.com untuk melihat apakah emailnya memang terfilter ke folder tersebut.
  1. Pilih tombol radio yang menyatakan ‘Pesan teks ke ********XX'.
  2. Pesan teks yang berisi kode setel ulang sandi akan dikirimkan ke ponsel Anda.
  3. Masukkan kode setel ulang sandi ke laman Kode verifikasi pesan teks.
Jika Anda tidak dapat menggunakan opsi pemulihan yang sudah ada di laman bantuan sandi, klik Saya tidak lagi memiliki akses ke dan Anda akan diberi rangkaian pertanyaan untuk memverifikasi bahwa Andalah pemilik akun.
Kami sengaja mengajukan pertanyaan yang sulit untuk memverifikasi identitas Anda. Jawab sebanyak mungkin pertanyaan, dan pastikan Anda menjawabnya dengan tepat. Jika tidak yakin dengan sebuah jawaban, sediakan tebakan terbaiknya. Hal ini juga akan membantu Anda untuk mengirimkan jawaban dari komputer yang telah Anda gunakan di masa lalu

Gaji PNS terbaru

Badan Kepegawaian Negara (BKN) saat ini tengah menggodok konsep usulan kenaikan gaji pegawai negeri sipil (PNS). Penyusunan konsep usulan kenaikan gaji pokok PNS pada tahun depan dilakukan dengan mempertimbangkan bahwa sudah lebih dari dua tahun PNS tidak memperoleh kenaikan gaji pokok.

Seperti dilansir tempo, Namun Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur mengatakan rencana kenaikan gaji tersebut belum ada. Saat ini, kata dia, yang diberlakukan adalah reward and punishment atas catatan kinerja para PNS.

Pada tahun ini, pemerintah masih menggunakan Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2015 tentang Perubahan Ketujuh Belas atas Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1997 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil, sebagai acuan untuk menentukan nominal gaji PNS.

Jika melihat dari lampiran tersebut, PNS golongan IA dengan nol tahun masa kerja diberi gaji Rp 1.486.500. Sedangkan paling tinggi adalah Golongan ID dengan gaji Rp 2.558.700.

Kemudian PNS golongan IIA paling rendah menerima gaji Rp 1.926.000. Paling tinggi, golongan IID, menerima gaji Rp 3.638.200.

untuk golongan IIIA dengan nol tahun masa kerja, PNS digaji sebesar Rp 2.456.700. Sedangkan untuk golongan IIID paling tinggi digaji Rp 4.568.800.

Terakhir, golongan IVA paling rendah digaji Rp 2.899.500. Sedangkan untuk Golongan IVE tertinggi digaji Rp 5.620.300.

Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan sebelumnya mengatakan pengajuan usul kenaikan gaji pokok tersebut meliputi analisis kebutuhan anggaran berikut simulasi dampak fiskalnya, yang akan dibahas dalam forum antar-kementerian/lembaga.

Selain itu, pengusulan tersebut juga mempertimbangkan bahwa sudah lebih dari dua tahun PNS tidak memperoleh kenaikan gaji pokok.

"Jika usulan kenaikan gaji pokok tahun 2019 disetujui, selanjutnya akan dituangkan dalam Nota Keuangan serta Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) pada tahun 2019," kata Ridwan, Kamis, 1 Maret 2018. (*)

Minggu, 04 Maret 2018

REM RODA KEHIDUPAN



Pada suatu hari sepasang suami isteri kaya sedang makan bersama di rumahnya. Tiba-tiba pintu rumahnya diketuk seorang pengemis. Melihat keadaan pengemis itu, si isteri merasa terharu dan dia bermaksud hendak memberikan sesuatu.

Tetapi sebelumnya sebagai seorang wanita yang patuh kepada suaminya, dia meminta izin terlebih dahulu kepada suaminya, "Suamiku, bolehkah aku memberi makanan kepada pengemis itu ?".

Rupanya suaminya memiliki karakter berbeda dengan wanita itu. Dengan suara lantang dan kasar dia menjawab, "Tidak usah! usir saja dia, dan tutup kembali pintunya!" Si isteri terpaksa tidak memberikan apa-apa kepada pengemis tadi sehingga dia berlalu dengan kecewa.

Hari demi hari berlalu, perdagangan lelaki itu jatuh bangkrut. Kekayaannya habis dan ia menderita banyak hutang. Selain itu, karena ketidakcocokan sifat dengan isterinya, rumah tangganya menjadi berantakan sehingga terjadilah perceraian.

Tidak lama sesudahnya bekas isteri yang bangkrut itu menikah lagi dengan seorang pedagang kaya dikota dan hidup berbahagia. Pada suatu ketika wanita itu sedang makan dengan suaminya (yang baru), tiba-tiba ia mendengar pintu rumahnya diketuk seseorang. Setelah pintunya dibuka ternyata tamu tak diundang itu adalah seorang pengemis yang sangat mengharukan hati wanita itu. Maka wanita itu berkata kepada suaminya, "Wahai suamiku, bolehkah aku memberikan sesuatu kepada pengemis ini?". Suaminya menjawab, "Berikanlah makan  pengemis itu dengan daging ayam seperti yg kita makan!".

Setelah memberi makanan kepada pengemis itu isterinya masuk kedalam rumah sambil menangis. Suaminya dengan perasaan heran bertanya kepadanya, "Mengapa engkau menangis? apakah karena aku menyuruhmu memberikan daging ayam kepada pengemis itu?".

Wanita itu menggeleng halus, lalu berkata dengan nada sedih, "Wahai suamiku, aku sedih dengan perjalanan takdir yang sungguh menakjubkan hatiku. Tahukah engkau siapa pengemis yang ada diluar itu ?............ Dia adalah suamiku yang pertama dulu."

Mendengar keterangan isterinya demikian, sang suami sedikit terkejut, tapi segera ia balik bertanya, "Dan, tahukah engkau siapa aku yang kini menjadi suamimu ini?..................
Aku adalah pengemis yang dulu diusirnya!".

Roda hidup selalu berputar. Anda tidak akan pernah tahu posisi Anda akan diatas atau di bawah.

Cerita ini diambil dari:
"Syarah Ratib Alhaddad'
Karya AlHabib Alawi bin Ahmad bin Hasan bin Abdulloh bin Alawi Al Haddad.

Renungan :
"Jangan Bersikap Sombong ketika berada di ATAS apalagi tidak sedang berada di ATAS.
Tebarkan perbuatan baik dimana - mana maka anda akan menerima balasannya"
Aamiin..

Entri yang Diunggulkan

Generasi Rawan Lupa, Servis dalam Rumah Tangga

10 Hal Romantis Rasulullah yang Ditinggalkan Generasi  Now Rumah tangga Rasulullah SAW luar biasa. Rasulullah SAW dan istri-istriny...