Cara Mengatasi
PC/Laptop Windows 7 8 dan Windows 10 Lemot Ngelag
Pernahkah Anda mengalami sedang asik-asiknya
berselancar di Internet atau di tengah pekerjaanyang menumpuk, tiba-tiba
komputer Anda berjalan sangat lambat. Tak hanya tubuh, komputer juga
perlu perawatan secara berkala dan melakukan beberapa langkah tune-up sederhana
agar semuanya bisa berjalan dengan maksimal. Namun, jika dirasa masalah
komputer Anda cukup berat, kamu bisaINSTAL ULANG WINDOWS di
laptopmu atau bisa meng-upgrade komponen hardware.
Agar komputer Anda
dapat berjalan dengan optimal, pada edisi kali ini, CHIP akan membahas 12 hal
yang bisa menyebabkan komputer menjadi lambat beserta solusi mengatasi komputer
lambat tersebut. (Pada tulisan ini, kami menggunakan Windows 7
·
Spesifiasi Komputer
Saat pertama kali membeli komputer atau laptop,
sebaiknya pastikan Anda sudah mengetahui kegunaan komputer Anda, apakah untuk
bekerja dengan file-file Ms Office, graphic design, bermain game, atau hanya
sekedar browsing. Gunakanlah spesifikasi komputer sesuai dengan kebutuhan Anda.
Jika Anda gemar bermain game dan mengerjakan proyek design, jangan gunakan
komputer dengan spesifikasi yang minimalis, sebab kinerja komputer Anda tidak
akan maksimal.
·
Kekurangan Memory
Pada umumnya, masalah komputer yang berjalan dengan
lambat sering kali diakibatkan karena minimnya RAM yang terpasang. Untuk
mengetahui berapa kapasitas RAM memory yang terpasang pada komputer Anda, Anda
bisa memeriksanya dengan cara meng klik “ Menu pada Control Panel kemudian
di klik System Security dan System”. Jika Anda ingin membeli komputer
atau laptop baru, sebaiknya memilih spesifikasi dengan hardware processor
core I3 atau Intel Core i5, RAM minimal 4 GB dan operating systemnya
adalah Windows 7 64 bit.
·
Terlalu Banyak Install Program
Bijaklah dalam menginstall software pada komputer.
Sebab, program yang terlalu banyak dapat mengakibatkan memory penuh dan pada
akhirnya bisa memperlambat kinerja komputer Anda. Sebaiknya, gunakan aplikasi
sesuai dengan spesifikasi komputer yang Anda miliki dan lakukan un-install pada
program-program jarang atau bahkan tidak pernah Anda gunakan sama sekali.
·
Terlalu Banyak Startup Programs dan Service yang Aktif
Proses Startup merupakan proses awal
komputer bila banyak aplikasi yang dijalankan, secara otomatis akan
terasa lag, lemot, berat dan lambat. Apalagi jika Anda terlalu banyak
meng-install program, semakin banyak pula service yang akan dijalankan ketika
windows startup. Untuk itu, Anda perlu menonaktifkan aplikasi maupun service
yang tidak digunakan saat proses startup yang berjalan otomatis.
·
Temporary File yang Sudah Membengkak
Temporary File adalah kumpulan file yang sifatnya
tidak permanen alias sementara serta akan menjadi berlebihan setelah
program selesai digunakan. Idealnya, temporary file ini harus segera dihapus
setelah keluar dari program. Tanpa Anda sadari, file-file temporary tersebut
makin membengkak dan memenuhi ruang harddisk komputer. Lokasi file temporary
pada Windows 7 adalah C:\Users\\AppData\Local\Temp. Untuk membersih file-file
sampah ini, Anda bisa menghapus file-file yang terdapat di lokasi tersebut atau
dengan bantuan program pembersih Disk CleanUp. Untuk memanggilnya, klik menu Start
dan ketikkan “cleanmgr” atau klik tombol Start, dan pilih pada ”All Programs
1. Accessories 2 kamu Masuk di pilihan System Tools 3.
Pilih Disk Cleanup terus pilih drive yang akan dibersihkan .
·
File Data “Berantakan”
Selain melakukan Disk Cleanup, agar beban kerja
komputer lebih ringan Anda juga perlu melakukan Disk Defragment. Tools bawaan
Windows ini akan membantu merapikan penempatan file-file yang kamu
simpan,Sehingga meningkatkan kecepatan dalam proses melakukan
searching data yang kamu inginkan bisa lebih efisien karena tidak
berpencar lagi. Tak hanya itu, Defragment juga berfungsi merapikan
file berdasarkan jenis file/data sehingga dapat memperpanjang umur
harddisk dan menjaga kinerja komputer. Kamu bisa masuk ke menu “Start |
Program | Accesories | System Tool | Disk Defragmenter”.
Demi keamanan, Anda perlu menginstall program security
seperti antivirus maupun firewall. Namun, bukan berarti semakin banyak program
security dengan menginstall beberapa antivirus sekaligus menjadikan komputer
semakin aman. Hal ini malah bisa membebankan komputer. Apalagi jika ukuran
software tersebut cukup. Untuk masalah security windows, Anda cukup melakukan
update, aktifkan windows firewall, dan gunakan antivirus yang tidak membebani
komputer, AVAST salah satunya.
·
Hardisk Bermasalah
Tak hanya RAM, penyebab komputer menjadi lambat juga
bisa disebabkan oleh hard disk. Beberapa hal yang menjadi penyebab hard disk
bermasalah diantaranya kapasitas hard disk yang mulai penuh, hardisk yang
terfragmentasi, hardisk yang sudah berumur sehingga rpm-nya menurun, atau
hardisk yang mengalami error/bad sector. Untuk mengatasi masalah pada hardisk
tersebut, Anda bisa melakukan upgrade kapasitas hardisk dan usahakan agar
harddisk selalu dalam keadaan bersih, serta hindari harddisk dari goncangan dan
panas berlebih. Sementara untuk memperbaiki kerusakan pada hardisk, Anda bisa
menjalankan Check Disk melalui command line. Caranya, pada Start Menu ketikkan
“chkdsk”.
·
Keberadaan Virus, Malware, atau Spyware
Saat kinerja komputer Anda melambat, coba periksa
keberadaan virus, malware, atau spyware yang berjalan tanpa sepengetahuan Anda.
Jika komputer Anda sudah dikunjungi oleh virus, coba jalankan Windows Safe
Mode, matikan fasilitasSYSTEM RESTORE,
dan gunakanlah program antivirus. Untuk masuk dalam Safe Mode pada Windows 7,
lakukan restart PC lalu tekan tombol F8 berulang kali. Saat tampil menu
Advanced Boot cek di menu Options, dan pilih menu Safe Mode”
Saat selesai kamu bisa lakukan restart alias booting ulang dan masuk
ke Windows seperti biasa. Jangan lupa melakukan update pada sistem operasi.
·
Komponen hardware terlalu panas (overheat)
Menurunnya kinerja komputer juga bisa disebabkan oleh
hardware yang terlalu panas (overheat). Biasanya, hardware overheat itu terjadi
pada harddisk, vga card, processor atau CPU. Untuk itu, usahakan untuk menjaga
sirkulasi udara pada bagian dalam CPU agar selalu berjalan dengan baik dan
bersih dari debu, sehingga semua komponen hardware dapat bekerja dengan lancar.
Jika Anda menggunakan laptop, hindari menggunakannya pada permukaan yang empuk,
sebab bisa meningkatkan kadar suhu panas pada laptop dan adanya hambatan untuk
sirkulasi udara pada kipas laptop. Ada baiknya menggunakan cooling pad atau
kipas tambahan yang diletakkan pada bagian bawah laptop.
·
Masalah konektifias pada jaringan
Selain masalah hardware, trafic jaringan yang tinggi,
hub atau switch yang hang, adanya virus yang mencoba untuk masuk ke sistem
komputer bisa menjadi penyebab kinerja komputer menurun. Untuk meng atasinya,
coba lepas dan pasangkan kembali konektor RJ45 pada LAN Card atau Roset LAN,
kemudian restart Switch/hub dan gunakan program bantuan dari phak ketiga
seperti Port scanner untuk melihat packet data apa saja yang masuk dan keluar
dari komputer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar