Jumat, 09 Juni 2017

BELAJARLAH DARI GUS DUR

BELAJARLAH DARI GUS DUR

Oleh  KH. Syihabuddin Ahmad (Suriyah PWNU Jabar)

Jakarta FN. Dalam kasus Habib Riziek saya kira harus belajar pada Gus Dur semua dijalani dengan tabah tidak melibatkan pendukungnya yang puluhan juta, biar saya saja yang menelan ini sendiri, jangan ada darah menetes hanya untuk jabatan, meskipun ratusan ribu siap berani mati bela Gus Dur, tapi Gus Dur justru meminta pendukungnya bersabar jangan membuat onar jangan ada kekerasan..

Habib Rizieq jika yakin akan kebesaran Allah yang Maha Adil trimalah semua proses ini tanpa membuat gaduh, kekerasan dan berdarah…dan jika itu fitnah dan rekayasa yakinlah mereka akan mendapat balasannya…

Kita teringat kasus menimpa Gus Dur kasus bulog di rekayasa secara politik oleh Akbar Tanjung, Bahtiar Khamsa, Surya Darma Ali dan koboi senayan…, rekayasa hukum oleh mantan kapolri Rusydi Harjo, opini publik seolah Gus Dur salah oleh Andi Malarangeng…dan berakhir Gus Gur dijatuhkan…lagi lagi Gus Dur hanya bilang nanti sejarah yang akan membuktikan jangan membuat kekerasan…

Dan benar tak selang lama kasus bulog terbongkar dan Akbar Tanjung tersert sampai masuk penjara, menyusul Bahtiar Chamsah dipenjara dalam tuduhan korupsi 32 M ketika menjadi mensos jumlah 32 M sama persis sebagaimana dituduhlan Bahtiar Chamsah pada gus dur, Rusydy Harjo menyusul masuk penjara kasus paspor ketika menjadi dubes di malaysia, menyusul Andi Malarangeng dengan kasus Hambalang dan Surya darma Ali dan hantu yang lain pasti akan menyusul cepat atau lambat…

Komplotan penistaan Gus Dur akhirnya mengalami nista

Tokoh lain yang ikut dalam komplotan penistaan Gus Dur akhirnya mengalami nista juga, seperti Amin Rais yang menista Gus Dur akhirnya hilang martabatnya, dinista banyak orang bahkan diruat orang Jogja segala sebagai tanda aib.. istilah Kiyai Hasyim, Amin Rais itu seperti tukang service trima bongkar tapi gak trima pasang…

Ketokohan sebagai pejuang reformasi mendadak hilang dan auranya pinda ke SBY …Amin Rais gigit jari..kalah di putaran pertama..dan juga Mega Wati ikut menjatuhkan Gus Dur lunglai sebab petahana kalah oleh anak buah…berkali kali nyalon tak laku…..Semua itu atas sebab ulah mereka menista anak manusia yang tak bersalah.

Ini saya ungkapkan sebagai renungan untuk Habib Riziek agar trima proses hukum ini secara  proposional yakinlah jika mereka membuat fitnah dan rekayasa pasti Allah akan membalasnya dg kehinaan jauh lebih hina dibanding yang dialami Habib Rizieq sekarang ini, sabarlah anggap ini ujian melatih kesabaran yakinlah kesabaran akan disayang Tuhan, .

Jangan ada kekerasan karena “tidak ada jabatan di dunia ini yang harus diperthankan mati matian,” demikian pesan Gus Dur..

Oleh : KH. Syihabuddin Ahmad ( Suriyah PWNU Jabar).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

Generasi Rawan Lupa, Servis dalam Rumah Tangga

10 Hal Romantis Rasulullah yang Ditinggalkan Generasi  Now Rumah tangga Rasulullah SAW luar biasa. Rasulullah SAW dan istri-istriny...