BOGOR, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta agar para guru tidak hanya mengajarkan ilmu yang berupa teori di sekolahan. Siswa juga perlu diajarkan budi pekerti.
"Saya tau matematika itu perlu, saya tau fisika itu juga perlu. Tapi yang diperlukan anak kita khususnya di tingkat SMP, SD, TK dan PAUD adalah nilai etika, kejujuran, kedisiplinan, kerja keras optimisme," kata Jokowi.
Pesan itu disampaikan Jokowi saat membuka puncak peringatan hari guru nasional dan hari ulang tahun ke-71 Persatuan Guru Republik Indonesia tahun 2016, di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Minggu (27/11/2016).
Jokowi mengatakan, nilai-nilai karakter yang ia sebutkan tersebut perlu untuk ditanamkan sejak usia dini. Ia menilai, karakter-karakter tersebut sangat penting untuk membawa Indonesia menghadapi persaingan global dengan berbagai negara.
"Sekarang saja pertarungan sangat sengit sekali. Saya tak bisa bayangkan pada 2030-2040. Kita punya bonus demografi, harapannya usia produktif bisa bersaing dengan negara lain," kata Jokowi.
"Kalau nilai tadi tidak disuntikkan, saya khawatir tahun itu tahun emas, kita bisa raih atau tidak. Itu Bapak Ibu guru miliki peran sentral," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Jokowi didampingi oleh Ibu Negara Iriana Jokowi, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Meneteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Jokowi juga sempat memberikan penghargaan Satya Lencana kepada 15 orang guru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar