Jumat, 06 Januari 2017

"Percaya saja pada Alqur'an Hadist, Jangan Percaya pada Kyai"



Ceramah Agama oleh
KH Marzuki Musytamar
(Pengajian Ahad Legi)

1. Melunturkan kepercayaan dan kemantaban  pada para  Ulama (Kyai).
Dengan ucapan  "ojo percoyo nang kyai percoyoo nang Al Qur an Hadis".

Ucapan ini sangat sederhana namun jika dicerna kalangan awam maka mereka akan menjadi golongan yang apriori pada Kyai. Padahal orang orang yang pemahaman Al Qur an Hadisya mendalam adalah para Ulama /kyai. Dan juga akan berdampak terhadap mereka melakukan penafsiran Al Qur an hadis sebatas akal mereka yang sangat membuka peluang terhadap wilayah sesat dan menyesatkan.

2. Orang awam yang memahani Al Qur an Hadis dengan akalnya sendiri adalah sesat.

3. Mengaji tanpa bimbingan guru akan tersesat.

4. NU Ahlussunnah berpegang Al Qur an Hadis dengan bimbingan Ulama.

5. Banyak aliran sesat yang perlu diwaspadai dengan bimbingan Ulama.

6. Beberapa contoh yang bukan sealiran dengan kita.

A. Allohu Akbar kabiiro
Bacaan kabiro dianggap bidah oleh suatu aliran, padahal hal ini terdapat dalam hadis shoheh Muslim.

B. Bacaan kunut
Diluar ahlusunnah kunut tersesat dan bid ah, padahal dalam hadis Muslim no 1001 disebutkan.
Sahabat anas yang ditanya oleh sahabat tentang kunut dan Anas sendiri adalah Sahabat dekat Rasul selama 10 tahun.

C. Tentang tawassul
Ada tiga macam tawassul
1. Tawassul dengan amal sholeh.
2. Tawassul dengan orang sholeh.
3. Tawassul....????( bantulah....)

Keterangan  tawassul dijelaskan dalam shoheh bukhori no 1009
Yustasqol ghomamu biwajhihil karimi.

D.  Ziarah kubur
Dijelaskan dalam kitab bukhori no 116 dan masih banyak dari keterangan hadis shohih yang lain.
Bukhori 163 tentang shodaqoh terhadap orang meninggal.

E.  Mengikuti madzhab
Diluar ahlussunnah tidak bermadzhab.
Ahlussunnah bermadzhab tegak lurus sanadnya hingga Rosululloh.
Ilmu yang tidak bersanad pada Rosululloh adalah tersesat.

Setiap amalan yang diluar koridor ajaran Nabi SAW. adalah sesat.
Kewajiban Santri dan alumni wajib manut KH Moh Badruddin Anwar.
Kepada KH Moh Badruddin Anwar santri wajib  Dhohir bathin.
Berharap selamat dunia akhirat bersama kyai.

Ta'dhim manut kyai dengan ikhlas membawa berkah dunia akhirat.

Keikhlasan santri terhadap gurunya seharusnya meniru Akhlak Abu Bakar dan Umar terhadap Rosululloh.

Mohon dikoreksi
Semoga bermanfaat..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

Generasi Rawan Lupa, Servis dalam Rumah Tangga

10 Hal Romantis Rasulullah yang Ditinggalkan Generasi  Now Rumah tangga Rasulullah SAW luar biasa. Rasulullah SAW dan istri-istriny...