Merdeka.com
- Apa yang akan dilakukan Presiden Amerika
Serikat ke-44 Barack Obama setelah tak lagi
menjabat? Adik Obama, Maya Soetoro-Ng, mengatakan kini abangnya punya
kesempatan lebih besar untuk menikmati pepes dan bakso di Indonesia.
Menurut Maya, Indonesia selalu memiliki tempat yang tak tergantikan di hati Obama. Ada kemungkinan Obama akan kembali berkunjung ke Indonesia dan menikmati negara yang dulu pernah ditinggalinya ini dengan lebih santai. Maya berharap dirinya dan Obama bisa segera pergi ke Indonesia.
"Bagi Obama, sebagai warga negara biasa, dia bisa menikmati makanan dan (saat berkunjung) tidak sambil bekerja banyak lagi," jelas Maya.
Obama melakukan kunjungan kenegaraan ke
Indonesia, pertama kali sejak dilantik pada November 2010. Saat itu dia
langsung mencuri perhatian masyarakat saat berpidato di Universitas Indonesia.
"Pulang kampung nih," kata Obama saat itu.
"Dia (saat itu) mengatakan pulang kampung nih, itu memang sesuatu yang ia rasakan," kata Maya yang tinggal di Hawaii dan bekerja di Matsunaga Institute for Peace and Conflict Resolution.
"Indonesia merupakan bagian penting dari kehidupan masa kecilnya sehingga dia dapat melihat berbagai budaya, filosofi, agama dan menjadikan dia sebagai orang yang fleksibel dan sangat menghargai keragaman, melihat ada persatuan di tengah keragaman, sesuatu yang telah lama menjadi aspirasi Indonesia," katanya kepada wartawan BBC, Endang Nurdin, Jumat (20/01).
Mungkinkah Obama tinggal dan menetap di Indonesia?
"Tidak tahu apakah (suatu saat) akan punya rumah tetap di Indonesia karena kehidupan kami sudah menetap di AS, tapi Indonesia memiliki tempat permanen di hati kami, saya yakin itu," kata Maya.
Saat berpidato di Universitas Indonesia dalam kunjungan pada 2010, Obama sempat menyebut 'bakso, sate ... enak ya'. Maya menyebut memang Obama senang sekali makan masakan Indonesia.
"Memang beliau gemar sekali dengan masakan indonesia terutama bakso, ikan pepes, sambal tempe. Selain makanan kami sering membahas kehidupan di kampung. Waktu kakak saya kecil sering bermain sepak bola. Bermain layang-layang di kawasan Menteng Dalam, Jakarta, di gang. Dia ingat banyak tentang Indonesia."
Sayangnya Obama sudah lama tak pernah menikmati masakan Indonesia, tambah Maya.
Yang jelas, setelah delapan tahun menjadi presiden AS, Obama dapat menikmati lebih banyak waktu bersama putri-putrinya, selain juga main golf dan bola basket.
"Dia jelas pria yang dekat dengan keluarga, membaca buku untuk putri-putrinya, suka jalan, main golf, bola basket. Dia juga pembaca (buku), penulis dan pemikir, sekarang dia punya waktu untuk itu," tutup Maya.
"Dia (saat itu) mengatakan pulang kampung nih, itu memang sesuatu yang ia rasakan," kata Maya yang tinggal di Hawaii dan bekerja di Matsunaga Institute for Peace and Conflict Resolution.
"Indonesia merupakan bagian penting dari kehidupan masa kecilnya sehingga dia dapat melihat berbagai budaya, filosofi, agama dan menjadikan dia sebagai orang yang fleksibel dan sangat menghargai keragaman, melihat ada persatuan di tengah keragaman, sesuatu yang telah lama menjadi aspirasi Indonesia," katanya kepada wartawan BBC, Endang Nurdin, Jumat (20/01).
Mungkinkah Obama tinggal dan menetap di Indonesia?
"Tidak tahu apakah (suatu saat) akan punya rumah tetap di Indonesia karena kehidupan kami sudah menetap di AS, tapi Indonesia memiliki tempat permanen di hati kami, saya yakin itu," kata Maya.
Saat berpidato di Universitas Indonesia dalam kunjungan pada 2010, Obama sempat menyebut 'bakso, sate ... enak ya'. Maya menyebut memang Obama senang sekali makan masakan Indonesia.
"Memang beliau gemar sekali dengan masakan indonesia terutama bakso, ikan pepes, sambal tempe. Selain makanan kami sering membahas kehidupan di kampung. Waktu kakak saya kecil sering bermain sepak bola. Bermain layang-layang di kawasan Menteng Dalam, Jakarta, di gang. Dia ingat banyak tentang Indonesia."
Sayangnya Obama sudah lama tak pernah menikmati masakan Indonesia, tambah Maya.
Yang jelas, setelah delapan tahun menjadi presiden AS, Obama dapat menikmati lebih banyak waktu bersama putri-putrinya, selain juga main golf dan bola basket.
"Dia jelas pria yang dekat dengan keluarga, membaca buku untuk putri-putrinya, suka jalan, main golf, bola basket. Dia juga pembaca (buku), penulis dan pemikir, sekarang dia punya waktu untuk itu," tutup Maya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar