ENAM PERKARA YANG DAPAT MENGGEROGOTI AMAL
1⃣ . Al istighlal bi’uyubil khalqi (sibuk dengan aib orang lain).
Sehingga lupa pada aib sendiri. Semut di seberang kelihatan sedang gajah di pelupuk mata tidak kelihatan.
2⃣ . Qaswatul qulub (hati yang keras).
Kerasnya hati terkadang lebih keras dari batu karang. Sulit menerima nasehat.
3⃣ . Hubbud dunya (cinta dunia).
Takut mati, merasa hidupnya hanya di dunia saja maka segala aktivitasnya tertuju pada kenikmatan dunia sehingga lupa akan hari esok di akhirat.
4⃣ . Qillatul haya’ (sedikit rasa malunya).
Jika seseorang telah kehilangan rasa malu maka akan melakukan apa saja tanpa takut dosa.
5⃣ . Thuulul amal (panjang angan-angan).
Merasa hidupnya masih lama di dunia ini sehingga enggan untuk taubat.
6⃣ . Zhulmun la yantahi (kezhaliman yang tak pernah berhenti).
Perbuatan maksiat itu biasanya membuat kecanduan bagi pelakunya jika tidak segera taubat dan berhenti maka sulit untuk meninggalkan kemaksiatan tersebut.
ASTAGHFIRULLAH
Semoga Alloh.SWT memberikan kita Petunjuk dan Hidayah-Nya, agar di setiap ilmu yang kita miliki, dapat menggerakkan kita untuk lebih dekat lagi kepada Alloh.SWT.
Semoga kita menjadi lebih baik dan bermanfaat.
Robbana Taqobbal Minna.
Ya Alloh terimalah dari kami (amalan kami), aamiin
Ini nasihat utk saya, anda, dan kita semua yg mau menerima nasehat........
▬▬๐► Innaa lillaahi wa innaa ilaihi rooji'uun . . . .
Telah meninggal dunia
N a m a : ...
Umur : ...
Alamat : ...
Akan dimakamkan di : ...
๐Entah esok, lusa, atau kapan saja namamu dan namaku akan mengisi .......... di atas,
Maka, perbaikilah amal dan ibadah kita . .
Isi sisa umur kita dengan se-baik²nya..
๐Kematian tidak menanti taubatmu...
Istiqomahlah..!!!
Pergaulilah manusia dengan ucapan, sikap dan akhlak yg mulia . .
Drama. : 90 menit
Sinetron : 60 menit
Film. : 120 menit
Lihat Sepakbola 120 menit
Sholat hanya 5 menit !!!
Neraka sepanjang masa . . .
Syurga sepanjang masa . . .
Hendaklah kita bisa merenungi . . !!!
Teman di BB ratusan orang
Teman di WA Ratusan orang
Teman di facebook mungkin ribuan orang
Tetangga di komplek puluhan orang
Namun . .
Ketika kita mati . .
Kita di kubur sendiri . .
Inilah realita kehidupan . .
Ternyata yg bermanfaat
hanyalah amal baik dan sholatmu . . !!!
Jika Al-Qur'anmu berdebu . .
menangislah . . !!!
Karena barang siapa meninggalkan membaca Al-Qur'an 3 hari ber-turut² . .
dia telah dianggap mengabaikan Al-Qur'an..
Jenazah demi jenazah . . .
Kematian demi kematian . . .
Berita duka bagaikan kilatan petir . . .
Si Fulan kecelakaan . .
Yg lain karena sakit . .
Yg lain lagi jatuh ketika jalan pagi . .
Yg lain ketika sedang tidur . .
Kita memakamkannya di bawah tanah . .
Pasti . .
Akan tiba waktuku dan waktumu . .
Maka siapkanlah bekal
untuk perjalanan
yg tak akan kembali lagi . . .
Jangan menunda taubat . .
Jangan beralasan masih muda . .
Di pemakaman tdk tertulis "khusus orang tua"
Hidup di dunia ini "hanya" 3 hari . .
Hari kemarin :
Sudah kita lalui dan tdk akan kembali lg . .
Hari ini :
Sedang kita jalani dan tdk akan abadi . .
Hari esok :
Kita tdk pernah tahu yg akan terjadi esok, bisa jadi kita sudah mati . .
Maka maafkan . .
Relakan dengan tulus dan ikhlas . .
(Saya), (anda), (mereka)
Pasti mati . . pasti pergi .
▬► Ya Alloh,
Kami memohon kepada-Mu akhir kehidupan yg Husnul Khotimah . .
Robbana Taqobbal Minna.
Ya Alloh terimalah dari kami (amalan kami), aamiin
APA DAN BAGAIMANA DAKWAH ITU
Dakwah itu, membina, bukan menghina…
Dakwah itu, mendidik, bukan 'mendelik'…
Dakwah itu, mengobati, bukan melukai...
Dakwah itu, mengukuhkan, bukan meruntuhkan…
Dakwah itu, menguatkan, bukan melemahkan…
Dakwah itu, mengajak, bukan mengejek…
Dakwah itu, menyejukkan, bukan memojokkan...
Dakwah itu, mengajar, bukan menghajar...
Dakwah itu, belajar, bukan kurang ajar...
Dakwah itu, menasehati, bukan mencaci maki…
Dakwah itu, merengkuh, bukan menuduh...
Dakwah itu, bersabar, bukan gusar…
Dakwah itu, argumentative, bukan provokatif...
Dakwah itu, bergerak cepat, bukan sibuk berdebat…
Dakwah itu, realistis, bukan fantastis...
Dakwah itu, adu konsep di dunia nyata, bukan adu mulut dan olah kata...
Dakwah itu, mencerdaskan, bukan mencemarkan…
Dakwah itu, menawarkan solusi, bukan mengumbar janji...
Dakwah itu, berlomba dalam kebaikan, bukan berlomba saling menjatuhkan...
Dakwah itu, menghadapi masyarakat, bukan membelakangi masyarakat...
Dakwah itu, memperbarui masyarakat, bukan membuat masyarakat baru...
Dakwah itu, mengatasi keadaan, bukan meratapi kenyataan…
Dakwah itu, pandai memikat, bukan mahir mengumpat...
Dakwah itu, menebar kebaikan, bukan mengorek kesalahan...
Dakwah itu, menutup aib dan memperbaikinya, bukan mengumpat aib dan menyebarkannya...
Dakwah itu, menghargai perbedaan, bukan memonopoli kebenaran...
Dakwah itu, apresiasi terhadap langkah positif, bukan mencari-cari motif…
Dakwah itu, mendukung semua proyek kebaikan, bukan memunculkan keraguraguan...
Dakwah itu, memberi senyum manis , bukan menjatuhkan vonis….
Dakwah itu, berletih-letih menanggung problema umat, bukan meletihkan umat…
Dakwah itu, menyatukan kekuatan, bukan memecah belah barisan...
Dakwah itu, kompak dalam perbedaan, bukan ribut atas nama persatuan…
Dakwah itu, menghadapi musuh, bukan mencari musuh…
Dakwah itu, mencari teman, bukan memusuhi teman…
Dakwah itu, melawan kesesatan, bukan berbicara menyesatkan…
Dakwah itu, menjulurkan tangan, bukan menjulurkan lidah…
Dakwah itu, asyik dengan kebersamaan, bukan bangga dengan kesendirian…
Dakwah itu, menampung semua lapisan, bukan mengkotak-kotakkan…
Dakwah itu, kita mengatakan...
"aku cinta kamu"…
bukan…_"aku benci kamu.."_
Dakwah itu, kita mengatakan...
"Mari kita bersama kerjakan…"
bukan..."Kamu harus ikut kami..."
Dakwah itu, dapat di masjid, di sekolah, di pasar, di kantor, di parlemen, di jalanan, hingga di tempat kebanjiran….
Dakwah bukan hanya di pengajian…
Begitulah teori dan metoda Dakwah
Namun, DAKWAH KITA ADALAH DA'WAH ILAA ALLAH
Semoga bermanfaat dan tambah barokah segalanya...
ุงู ูู ูุง ุฑุจ ุงูุนุงูู ูู...
☆Kisah Seorang Wahabi-Salafy Yang Mencaci Wali Allah Yang Telah Wafat☆
"Man adza li waliyan faqad adzantuhu bil harbi"
"Barangsiapa menyakiti wali-Ku, Maka sungguh Aku (Allah) telah memaklumatkan perang kepadanya"
(Hadits Qudsi Riwayat Al-Bukhari dari Sahabat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu.)
♡Ada seorang tokoh puritan (wahabi-salafy) di Timur Tengah
♡Karena begitu bencinya pada IMAM Abu Hanifah
♡Dia suka bilang
"Abu Hanifah jifah
"Abu Hanifah jifah
(Abu Hanifah adalah bangkai…Abu Hanifah adalah bangkai)
♡Celaan secara nyata terhadap pendiri madzhab Hanafi itu diucapkannya di berbagai kesempatan
♡Berulang-ulang
♡Dia seperti murka dan muak terhadap ULAMA panutan umat Islam sedunia ini. ♡Entah dari mana kebencian membabi-buta itu bermula.
♡Mungkin dia beranggapan Imam Abu Hanifah meletakkan akal di atas teks dalil normatif agama.
♡Padahal secara hakikat tidaklah begitu. Artinya, celaannya mengada-ada
♡Selang berapa waktu kemudian
♡Dari sebuah rumah tercium bau busuk ♡Semakin lama bau itu semakin busuk dan menusuk hidung
♡Rumah itu tampak sepi sejak beberapa hari
♡Masyarakat ramai terpaksa membuka rumah itu
♡Dan apa yang terjadi ?
♡Ternyata sebuah jifah (bangkai) manusia tergeletak di situ
♡Berhari-hari tanpa ada orang tahu.
♡Bangkai itu telah membusuk dan dikoyak-koyak melata
♡Bangkai itu ternyata adalah si Fulan yang suka menghujat ulama terkemuka dunia tersebut
♡Cercaannya berbalik menimpa dirinya sendiri
♡Demikian kisah nyata yang terjadi beberapa dasawarsa lalu
♡Meski telah wafat beberapa abad silam ♡Karamah Imam Besar tersebut masih dapat disaksikan
♡Secara umum
♡Wali Allah adalah setiap orang yang beriman.
♡Namun, secara khusus, di antara sosok-sosok beriman itu ada yang dipilih Allah Azza wa Jalla sebagai wali-Nya
♡Allah mencintai dan dekat pada-Nya
♡Hingga urusannya dilindungi Allah
♡Hidupnya diliputi penjagaan
♡Dan (kala diperlukan) kerap muncul darinya karamah
♡Hal ini tergambar dari kelanjutan matan Hadits Qudsi yang telah kami sebut di atas
♡Dan jika Aku telah mencintainya
♡Maka Aku adalah pendengarannya yang dia mendengar dengannya
♡Aku adalah penglihatannya yang dia melihat dengannya
♡Aku adalah tangannya yang dia melakukan apa-apa dengannya.
♡Aku adalah kakinya yang dia berjalan dengannya
♡Apabila dia memohon
♡Aku pasti memberinya
♡Dan bila dia minta dijaga
♡Aku pasti akan menjaganya.
♡Konon di antara komunitas muslim dengan jumlah tertentu
♡Di situ pasti ada 1 orang wali Allah
♡Artinya ada wali-wali Allah di sekitar kita
♡Siapakah dia?
♡Tidak dapat dipastikan
♡Hal ini mengandung hikmah agar kita berhati-hati dalam bermasyarakat
♡Tidak suka menghina atau mencela orang lain
♡Tidak selalu berburuk sangka
♡Sebaliknya harus dikedepankan
♡Keluhuran budi
♡Rendah hati
♡Dan baik sangka kepada sesama.
♡Apalagi terhadap orang yang dikenal ♡Beriman
♡Shaleh
♡Berbudi luhur
♡Dan berilmu
♡Siapa tahu dia wali
♡Yang ucapannya diperhatikan Allah ♡Kata-katanya bertuah
♡Firasatnya tajam
♡Dan beracun darah dagingnya.
♡Cinta ulama atau cinta wali sepenuh hati merupakan jalan kesentosaan
♡Imam Al-Ghazali menyatakan :
"Barangsiapa mencintai orang berilmu atau ahli ibadah, maupun mencintai seseorang atas dasar mencintai ilmu, ibadah, atau kebaikan, maka dia benar-benar telah mencintainya untuk Allah (lillah) dan karena Allah (fillah), dan baginya pahala dan balasan sesuai dengan kadar kecintaannya"
"Ungkapan ini diabadikan oleh Imam Al-Jardani dalam Al-Jawahir Al-Lu’luiyah halaman 32"
♡Sesungguhnya di surga kelak
♡Selain para nabi dan para syuhada
♡Para ulama atau wali juga diberikan wewenang memberikan syafaat
1⃣ . Al istighlal bi’uyubil khalqi (sibuk dengan aib orang lain).
Sehingga lupa pada aib sendiri. Semut di seberang kelihatan sedang gajah di pelupuk mata tidak kelihatan.
2⃣ . Qaswatul qulub (hati yang keras).
Kerasnya hati terkadang lebih keras dari batu karang. Sulit menerima nasehat.
3⃣ . Hubbud dunya (cinta dunia).
Takut mati, merasa hidupnya hanya di dunia saja maka segala aktivitasnya tertuju pada kenikmatan dunia sehingga lupa akan hari esok di akhirat.
4⃣ . Qillatul haya’ (sedikit rasa malunya).
Jika seseorang telah kehilangan rasa malu maka akan melakukan apa saja tanpa takut dosa.
5⃣ . Thuulul amal (panjang angan-angan).
Merasa hidupnya masih lama di dunia ini sehingga enggan untuk taubat.
6⃣ . Zhulmun la yantahi (kezhaliman yang tak pernah berhenti).
Perbuatan maksiat itu biasanya membuat kecanduan bagi pelakunya jika tidak segera taubat dan berhenti maka sulit untuk meninggalkan kemaksiatan tersebut.
ASTAGHFIRULLAH
Semoga Alloh.SWT memberikan kita Petunjuk dan Hidayah-Nya, agar di setiap ilmu yang kita miliki, dapat menggerakkan kita untuk lebih dekat lagi kepada Alloh.SWT.
Semoga kita menjadi lebih baik dan bermanfaat.
Robbana Taqobbal Minna.
Ya Alloh terimalah dari kami (amalan kami), aamiin
Ini nasihat utk saya, anda, dan kita semua yg mau menerima nasehat........
▬▬๐► Innaa lillaahi wa innaa ilaihi rooji'uun . . . .
Telah meninggal dunia
N a m a : ...
Umur : ...
Alamat : ...
Akan dimakamkan di : ...
๐Entah esok, lusa, atau kapan saja namamu dan namaku akan mengisi .......... di atas,
Maka, perbaikilah amal dan ibadah kita . .
Isi sisa umur kita dengan se-baik²nya..
๐Kematian tidak menanti taubatmu...
Istiqomahlah..!!!
Pergaulilah manusia dengan ucapan, sikap dan akhlak yg mulia . .
Drama. : 90 menit
Sinetron : 60 menit
Film. : 120 menit
Lihat Sepakbola 120 menit
Sholat hanya 5 menit !!!
Neraka sepanjang masa . . .
Syurga sepanjang masa . . .
Hendaklah kita bisa merenungi . . !!!
Teman di BB ratusan orang
Teman di WA Ratusan orang
Teman di facebook mungkin ribuan orang
Tetangga di komplek puluhan orang
Namun . .
Ketika kita mati . .
Kita di kubur sendiri . .
Inilah realita kehidupan . .
Ternyata yg bermanfaat
hanyalah amal baik dan sholatmu . . !!!
Jika Al-Qur'anmu berdebu . .
menangislah . . !!!
Karena barang siapa meninggalkan membaca Al-Qur'an 3 hari ber-turut² . .
dia telah dianggap mengabaikan Al-Qur'an..
Jenazah demi jenazah . . .
Kematian demi kematian . . .
Berita duka bagaikan kilatan petir . . .
Si Fulan kecelakaan . .
Yg lain karena sakit . .
Yg lain lagi jatuh ketika jalan pagi . .
Yg lain ketika sedang tidur . .
Kita memakamkannya di bawah tanah . .
Pasti . .
Akan tiba waktuku dan waktumu . .
Maka siapkanlah bekal
untuk perjalanan
yg tak akan kembali lagi . . .
Jangan menunda taubat . .
Jangan beralasan masih muda . .
Di pemakaman tdk tertulis "khusus orang tua"
Hidup di dunia ini "hanya" 3 hari . .
Hari kemarin :
Sudah kita lalui dan tdk akan kembali lg . .
Hari ini :
Sedang kita jalani dan tdk akan abadi . .
Hari esok :
Kita tdk pernah tahu yg akan terjadi esok, bisa jadi kita sudah mati . .
Maka maafkan . .
Relakan dengan tulus dan ikhlas . .
(Saya), (anda), (mereka)
Pasti mati . . pasti pergi .
▬► Ya Alloh,
Kami memohon kepada-Mu akhir kehidupan yg Husnul Khotimah . .
Robbana Taqobbal Minna.
Ya Alloh terimalah dari kami (amalan kami), aamiin
APA DAN BAGAIMANA DAKWAH ITU
Dakwah itu, membina, bukan menghina…
Dakwah itu, mendidik, bukan 'mendelik'…
Dakwah itu, mengobati, bukan melukai...
Dakwah itu, mengukuhkan, bukan meruntuhkan…
Dakwah itu, menguatkan, bukan melemahkan…
Dakwah itu, mengajak, bukan mengejek…
Dakwah itu, menyejukkan, bukan memojokkan...
Dakwah itu, mengajar, bukan menghajar...
Dakwah itu, belajar, bukan kurang ajar...
Dakwah itu, menasehati, bukan mencaci maki…
Dakwah itu, merengkuh, bukan menuduh...
Dakwah itu, bersabar, bukan gusar…
Dakwah itu, argumentative, bukan provokatif...
Dakwah itu, bergerak cepat, bukan sibuk berdebat…
Dakwah itu, realistis, bukan fantastis...
Dakwah itu, adu konsep di dunia nyata, bukan adu mulut dan olah kata...
Dakwah itu, mencerdaskan, bukan mencemarkan…
Dakwah itu, menawarkan solusi, bukan mengumbar janji...
Dakwah itu, berlomba dalam kebaikan, bukan berlomba saling menjatuhkan...
Dakwah itu, menghadapi masyarakat, bukan membelakangi masyarakat...
Dakwah itu, memperbarui masyarakat, bukan membuat masyarakat baru...
Dakwah itu, mengatasi keadaan, bukan meratapi kenyataan…
Dakwah itu, pandai memikat, bukan mahir mengumpat...
Dakwah itu, menebar kebaikan, bukan mengorek kesalahan...
Dakwah itu, menutup aib dan memperbaikinya, bukan mengumpat aib dan menyebarkannya...
Dakwah itu, menghargai perbedaan, bukan memonopoli kebenaran...
Dakwah itu, apresiasi terhadap langkah positif, bukan mencari-cari motif…
Dakwah itu, mendukung semua proyek kebaikan, bukan memunculkan keraguraguan...
Dakwah itu, memberi senyum manis , bukan menjatuhkan vonis….
Dakwah itu, berletih-letih menanggung problema umat, bukan meletihkan umat…
Dakwah itu, menyatukan kekuatan, bukan memecah belah barisan...
Dakwah itu, kompak dalam perbedaan, bukan ribut atas nama persatuan…
Dakwah itu, menghadapi musuh, bukan mencari musuh…
Dakwah itu, mencari teman, bukan memusuhi teman…
Dakwah itu, melawan kesesatan, bukan berbicara menyesatkan…
Dakwah itu, menjulurkan tangan, bukan menjulurkan lidah…
Dakwah itu, asyik dengan kebersamaan, bukan bangga dengan kesendirian…
Dakwah itu, menampung semua lapisan, bukan mengkotak-kotakkan…
Dakwah itu, kita mengatakan...
"aku cinta kamu"…
bukan…_"aku benci kamu.."_
Dakwah itu, kita mengatakan...
"Mari kita bersama kerjakan…"
bukan..."Kamu harus ikut kami..."
Dakwah itu, dapat di masjid, di sekolah, di pasar, di kantor, di parlemen, di jalanan, hingga di tempat kebanjiran….
Dakwah bukan hanya di pengajian…
Begitulah teori dan metoda Dakwah
Namun, DAKWAH KITA ADALAH DA'WAH ILAA ALLAH
Semoga bermanfaat dan tambah barokah segalanya...
ุงู ูู ูุง ุฑุจ ุงูุนุงูู ูู...
☆Kisah Seorang Wahabi-Salafy Yang Mencaci Wali Allah Yang Telah Wafat☆
"Man adza li waliyan faqad adzantuhu bil harbi"
"Barangsiapa menyakiti wali-Ku, Maka sungguh Aku (Allah) telah memaklumatkan perang kepadanya"
(Hadits Qudsi Riwayat Al-Bukhari dari Sahabat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu.)
♡Ada seorang tokoh puritan (wahabi-salafy) di Timur Tengah
♡Karena begitu bencinya pada IMAM Abu Hanifah
♡Dia suka bilang
"Abu Hanifah jifah
"Abu Hanifah jifah
(Abu Hanifah adalah bangkai…Abu Hanifah adalah bangkai)
♡Celaan secara nyata terhadap pendiri madzhab Hanafi itu diucapkannya di berbagai kesempatan
♡Berulang-ulang
♡Dia seperti murka dan muak terhadap ULAMA panutan umat Islam sedunia ini. ♡Entah dari mana kebencian membabi-buta itu bermula.
♡Mungkin dia beranggapan Imam Abu Hanifah meletakkan akal di atas teks dalil normatif agama.
♡Padahal secara hakikat tidaklah begitu. Artinya, celaannya mengada-ada
♡Selang berapa waktu kemudian
♡Dari sebuah rumah tercium bau busuk ♡Semakin lama bau itu semakin busuk dan menusuk hidung
♡Rumah itu tampak sepi sejak beberapa hari
♡Masyarakat ramai terpaksa membuka rumah itu
♡Dan apa yang terjadi ?
♡Ternyata sebuah jifah (bangkai) manusia tergeletak di situ
♡Berhari-hari tanpa ada orang tahu.
♡Bangkai itu telah membusuk dan dikoyak-koyak melata
♡Bangkai itu ternyata adalah si Fulan yang suka menghujat ulama terkemuka dunia tersebut
♡Cercaannya berbalik menimpa dirinya sendiri
♡Demikian kisah nyata yang terjadi beberapa dasawarsa lalu
♡Meski telah wafat beberapa abad silam ♡Karamah Imam Besar tersebut masih dapat disaksikan
♡Secara umum
♡Wali Allah adalah setiap orang yang beriman.
♡Namun, secara khusus, di antara sosok-sosok beriman itu ada yang dipilih Allah Azza wa Jalla sebagai wali-Nya
♡Allah mencintai dan dekat pada-Nya
♡Hingga urusannya dilindungi Allah
♡Hidupnya diliputi penjagaan
♡Dan (kala diperlukan) kerap muncul darinya karamah
♡Hal ini tergambar dari kelanjutan matan Hadits Qudsi yang telah kami sebut di atas
♡Dan jika Aku telah mencintainya
♡Maka Aku adalah pendengarannya yang dia mendengar dengannya
♡Aku adalah penglihatannya yang dia melihat dengannya
♡Aku adalah tangannya yang dia melakukan apa-apa dengannya.
♡Aku adalah kakinya yang dia berjalan dengannya
♡Apabila dia memohon
♡Aku pasti memberinya
♡Dan bila dia minta dijaga
♡Aku pasti akan menjaganya.
♡Konon di antara komunitas muslim dengan jumlah tertentu
♡Di situ pasti ada 1 orang wali Allah
♡Artinya ada wali-wali Allah di sekitar kita
♡Siapakah dia?
♡Tidak dapat dipastikan
♡Hal ini mengandung hikmah agar kita berhati-hati dalam bermasyarakat
♡Tidak suka menghina atau mencela orang lain
♡Tidak selalu berburuk sangka
♡Sebaliknya harus dikedepankan
♡Keluhuran budi
♡Rendah hati
♡Dan baik sangka kepada sesama.
♡Apalagi terhadap orang yang dikenal ♡Beriman
♡Shaleh
♡Berbudi luhur
♡Dan berilmu
♡Siapa tahu dia wali
♡Yang ucapannya diperhatikan Allah ♡Kata-katanya bertuah
♡Firasatnya tajam
♡Dan beracun darah dagingnya.
♡Cinta ulama atau cinta wali sepenuh hati merupakan jalan kesentosaan
♡Imam Al-Ghazali menyatakan :
"Barangsiapa mencintai orang berilmu atau ahli ibadah, maupun mencintai seseorang atas dasar mencintai ilmu, ibadah, atau kebaikan, maka dia benar-benar telah mencintainya untuk Allah (lillah) dan karena Allah (fillah), dan baginya pahala dan balasan sesuai dengan kadar kecintaannya"
"Ungkapan ini diabadikan oleh Imam Al-Jardani dalam Al-Jawahir Al-Lu’luiyah halaman 32"
♡Sesungguhnya di surga kelak
♡Selain para nabi dan para syuhada
♡Para ulama atau wali juga diberikan wewenang memberikan syafaat
sahabat bukanlah orang yang membungkus pukulan dengan ciuman tetapi orang yang berbicara apa adanya demi kemajuan sahabatnya, walaupun itu menyakitkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar