Merdeka.com
- Dampak gempa Aceh 6,4 Skala Richter di
Kabupaten Pidie menimbulkan sejumlah kerugian material. Gempa yang terjadi
subuh pagi tadi memang terasa begitu kuat dan waktu yang terbilang lama.
Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Aceh, Heni, mengatakan, pihaknya baru menerima sejumlah data kerusakan akibat gempa tersebut. Selain bangunan berupa ruko, gempa juga merusak SPBU dan masjid.
"SPBU Ulee Gle rusak, warung Kopi Umar Kumis di kompleks SPBU Ulee Gle hancur. Kubah Masjid Dayah Mudi Mesra Samalanga jatuh," jelasnya saat dihubungi merdeka.com, Rabu (7/12).
Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Aceh, Heni, mengatakan, pihaknya baru menerima sejumlah data kerusakan akibat gempa tersebut. Selain bangunan berupa ruko, gempa juga merusak SPBU dan masjid.
"SPBU Ulee Gle rusak, warung Kopi Umar Kumis di kompleks SPBU Ulee Gle hancur. Kubah Masjid Dayah Mudi Mesra Samalanga jatuh," jelasnya saat dihubungi merdeka.com, Rabu (7/12).
Selain itu, juga terjadi kerusakan di gedung sekolah. Bahkan ruko berlantai
keempat roboh hingga rata dengan tanah.
"Gedung lantai IV STAI Al-Aziziah roboh, Meunasah Muko Kuthang Ulee Gle hancur dan toko berkonstruksi empat lantai di Luengputu juga roboh," pungkasnya.
Sampai saat ini, pihaknya baru mendata satu orang terluka akibat tertimpa puning bangunan roboh.
Terpisah, dalam akun Twitter resmi Kepala
Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, menyebut korban luka dilarikan ke RSUD Pidie
Jaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar