Selasa, 20 Desember 2016

“LARANGAN MEMINTA-MINTA KEPADA ORANG LAIN”

بسم الله الرحمن الرحيم
كتاب الزكاة
باب كَرَاهَةِ الْمَسْأَلَةِ لِلنَّاسِ

حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ وَوَاصِلُ بْنُ عَبْدِ الأَعْلَى قَالاَ حَدَّثَنَا ابْنُ فُضَيْلٍ عَنْ عُمَارَةَ بْنِ الْقَعْقَاعِ عَنْ أَبِى زُرْعَةَ عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم: مَنْ سَأَلَ النَّاسَ أَمْوَالَهُمْ تَكَثُّرًا فَإِنَّمَا يَسْأَلُ جَمْرًا فَلْيَسْتَقِلَّ أَوْ لِيَسْتَكْثِرْ.
رواه المسلم

Artinya:
Diriwayatkan dari Abu Hurairah (w.59 H) ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Siapa yang meminta-minta kepada orang banyak untuk menumpuk harta kekayaan, berarti dia meminta bara api. Sama saja halnya, apakah yang diterimanya sedikit atau banyak."
HR. Muslim (w.261 H)

Istifadah:
Hadits ini menegaskan larangan meminta-minta dalam keadaan tidak terpaksa, dengan tujuan memperkaya diri atau menjadikan meminta-minta sebagai sumber mata pencahariannya.

[Lembaga Kajian dan Riset Rasionalika Darus-Sunnah]
Kumpulan Gambar Lucu Pengemis Gokil | BOBODORAN SUNDA EUUYYYY

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

Generasi Rawan Lupa, Servis dalam Rumah Tangga

10 Hal Romantis Rasulullah yang Ditinggalkan Generasi  Now Rumah tangga Rasulullah SAW luar biasa. Rasulullah SAW dan istri-istriny...