Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya memutuskan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tetap dilanjutkan. Dengan demikian, Jokowi menolak pelaksanaan UN dimoratorium seperti usulan Mendikbud Muhadjir Effendy.
Menanggapi hal ini, Mendikbud Muhadjir Effendy tak mau berkomentar lebih banyak. Terlebih, hal ini telah diputuskan dan telah diumumkan oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
"Sudah diputuskan. Seskab yang mengumumkan," kata Muhadjir di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (19/2).
Muhadjir memastikan dirinya akan menerima keputusan dari Presiden Jokowi meski usulannya ditolak. "Saya kan membantu Presiden," ujarnya.
Presiden Jokowi memutuskan UN tetap dilanjutkan dengan turut menyempurnakan pelaksanaannya. Salah satu langkah penyempurnaan tersebut, Jokowi meminta kualitas tiap guru ditingkatkan. Untuk hal ini, Muhadjir mengatakan, akan ada workshop yang menggenjot kualitas seluruh guru di tanah air.
"Nanti ada workshop kan, termasuk melibatkan guru untuk membuat soal berstandar nasional dibawah kendali BSNP dan di bawah bimbingan di lembaga penilai penjaminan mutu (LPMP)" katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar