Liputan6.com,
Jakarta - Mantan Menko Perekonomian era Presiden ke-4 RI
Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Rizal Ramli mengakui bahwa sosok Gus
Dur merupakan pribadi yang berani pasang badan untuk kaum minoritas.
Dikatakan Rizal, Gus Dur akan membela kaum
minoritas apabila masyarakat tersebut mendapatkan perilaku diskriminasi
"Gus
Dur memang pembela minoritas, tapi minoritas yang tertindas," kata Rizal
Ramli dalam acara 'Tahlil & Manaqib Gus Dur' di
kantor DPP PKB, Jakarta, Selasa 27 Desember 2016.
Pria yang sempat masuk dalam kabinet kerja Jokowi-JK menilai, pemikiran Gus Dur tidak dapat dipungkiri memiliki kesan pada masyarakat Indonesia baik umat Islam maupun nonmuslim.
Pria yang sempat masuk dalam kabinet kerja Jokowi-JK menilai, pemikiran Gus Dur tidak dapat dipungkiri memiliki kesan pada masyarakat Indonesia baik umat Islam maupun nonmuslim.
Menurut dia, pemikiran Gus Dur yang
visioner dapat menyelesaikan persoalan yang terjadi saat ini.
"Setiap ada masalah kebangsaan, kita
ingat pluralisme Gus Dur. Soal pluralisme, dan soal
keberpihakan pada minoritas kita ingat Gus Dur," ujar dia.
Ia menambahkan, Gus Dur tidak akan membela kaum minoritas apalagi mereka yang suka menindas. Apalagi kaum minoritas yang suka melakukaan penggusuran terhadap rakyat kecil. "(Gus Dur) Bukan pembela minoritas yang kuat," tandas Rizal Ramli.
Ia menambahkan, Gus Dur tidak akan membela kaum minoritas apalagi mereka yang suka menindas. Apalagi kaum minoritas yang suka melakukaan penggusuran terhadap rakyat kecil. "(Gus Dur) Bukan pembela minoritas yang kuat," tandas Rizal Ramli.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar