Baru saja kita dengar, banyak siswa siswi SD di Nusa Tenggara
Timur yang sedang melaksanakan Ujian Ulang, mereka mendapat aksi teror dari
pihak yang tidak bertanggung jawab, kini adalagi siswa SMP di jakarta harus
menjadi korban pula, namun bukan karena teror, melainkan akibat kondisi fisik
sekolah yang kurang diperhatikan.
Jakarta - M Aditya, pelajar SMPN 197
Pesing Gadog, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, tewas tertimpa gerbang sekolahnya.
Menurut Dinas Pendidikan DKI Jakarta, sebelumnya tak pernah ada keluhan apapun
terkait gerbang tersebut.
"Tidak ada (laporan). Sejauh ini baik-baik saja," kata Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Bowo Irianto saat dikonfirmasi, Kamis (15/12/2016) malam.
Menurut Bowo, belakangan siswa-siswi SMPN 197 tengah menumpang belajar di gedung SD yang ada di sebelahnya. Hal tersebut lantaran gedung SMPN 197 tengah direnovasi.
Kejadian pada Kamis (15/12) kemarin memang terjadi saat banyak anak-anak yang bermain di sekitar gedung SMP yang belum selesai direnovasi. Termasuk salah satunya Aditya yang bermain di sekitar gerbang.
"Mereka itu sedang numpang di SD di sebelahnya, tapi memang suka ada yang main-main di area yang sedang direhab," tutur Bowo.
"Memang namanya anak-anak kan, mereka malah main-main. Gerbangnya digoyang-goyang, padahal sudah diperingatkan berkali-kali oleh pihak sekolah," jelasnya.
Sebelumnya, Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk AKP Andry Rodatama mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Kamis (15/12) sekitar pukul 12.00 WIB. Aditya terluka di bagian kepala dan meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.
"Pagar gerbang sekolah tersebut sedang dalam proses pembangunan (finishing), kemudian dimainkan sama anak-anak sekolah ini," ujar Andry dalam keterangannya, Kamis (15/12).
Polisi telah memeriksa sejumlah saksi di antaranya office boy sekolah, dan kontraktor yang mengerjakan gerbang tersebut. Polisi menyebut peristiwa tersebut sebagai kecelakaan.
"Tidak ada (laporan). Sejauh ini baik-baik saja," kata Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Bowo Irianto saat dikonfirmasi, Kamis (15/12/2016) malam.
Menurut Bowo, belakangan siswa-siswi SMPN 197 tengah menumpang belajar di gedung SD yang ada di sebelahnya. Hal tersebut lantaran gedung SMPN 197 tengah direnovasi.
Kejadian pada Kamis (15/12) kemarin memang terjadi saat banyak anak-anak yang bermain di sekitar gedung SMP yang belum selesai direnovasi. Termasuk salah satunya Aditya yang bermain di sekitar gerbang.
"Mereka itu sedang numpang di SD di sebelahnya, tapi memang suka ada yang main-main di area yang sedang direhab," tutur Bowo.
"Memang namanya anak-anak kan, mereka malah main-main. Gerbangnya digoyang-goyang, padahal sudah diperingatkan berkali-kali oleh pihak sekolah," jelasnya.
Sebelumnya, Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk AKP Andry Rodatama mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Kamis (15/12) sekitar pukul 12.00 WIB. Aditya terluka di bagian kepala dan meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.
"Pagar gerbang sekolah tersebut sedang dalam proses pembangunan (finishing), kemudian dimainkan sama anak-anak sekolah ini," ujar Andry dalam keterangannya, Kamis (15/12).
Polisi telah memeriksa sejumlah saksi di antaranya office boy sekolah, dan kontraktor yang mengerjakan gerbang tersebut. Polisi menyebut peristiwa tersebut sebagai kecelakaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar